PROBLEMATIKA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KEC. KALORAN DALAM PEMBINAAN CALON PENGANTIN MUALAF TAHUN 2023

Rosad, Alfan Lutfi (2023) PROBLEMATIKA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KEC. KALORAN DALAM PEMBINAAN CALON PENGANTIN MUALAF TAHUN 2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Alfan Lutfi Rosad.pdf Download (2MB)

Abstract

Alfan Lutfi Rosad. (2023). Problematika Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Kaloran Dalam Pembinaan Calon Pengantin Mualaf Tahun 2023. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Rizki Parahita Anandi,M.Ed. Kata Kunci: Problematika KUA, Pembinaan, Calon Penggantin Mualaf Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Problematika KUA dalam membina calon pengantin mualaf Kec. Kaloran. Sifat penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Analisis deskriptif untuk memaparkan data yang ditemukan dalam penelitian namun tidak memberikan justifikasi hukum, melainkan memaparkan fakta secara sistematis. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan argumentasi hasil penelitian baik benar maupun salah menurut hukum berdasarkan fakta hasil. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Faktor yang menjadikan pembinaan kurang maksimal yaitu, kesibukan dari para calon pengantin yang sama-sama bekerja dan tingkat kesadaran akan pentingya pembinaan juga masih rendah. Selain itu juga belum adanya dana untuk mengadakan pembinaan secara berkelompok. Sehingga pembinaan yang dilakukan oleh pihak KUA hanya sebatas dilakukan disebuah ruangan dengan waktu dan materi yang terbatas.Penelitian ini termasuk penelitian lapangan atau field research di mana peneliti di sini terjun langung ke lapangan guna mendapatkan data dan informasi melalui wawancara dengan Pegawai KUA serta dengan calon pengantin secara langsung.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian ini penulis mendapatkan beberapa kesimpulan, pertama yang di lakukan KUA Kaloran dalam pembinaan calon pengantin mualaf memberikan pengetahuan tentang persiapan pernikahan, tentang agama serta dalam membina rumah tangga. Secara individu mendatangkan calon pengantin atau pasangan suami-istri dan juga wali untuk datang menghadap ke kantor urusan agama kemudian dilakukan tanya jawab seputar kelengkapan data serta kebenaran dari identitas calon pengantin, hal tersebut dilakukan oleh pihak KUA dengan waktu dan materi yang terbatas dikarenakan belum adanya dana untuk mengadakan pembinaan secara berkelompok yang di khususkan untuk para mualaf.

Actions (login required)

View Item