TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN PERIZINAN INDUSTRI RUMAH TANGGA STUDI KASUS INDUSTRI RUMAH TANGGA DI TINGKIR LOR

Susanto, Eri (2023) TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN PERIZINAN INDUSTRI RUMAH TANGGA STUDI KASUS INDUSTRI RUMAH TANGGA DI TINGKIR LOR. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text sodapdf-converted.pdf Download (1MB)
	Text Eri Susanto.pdf Download (1MB)
	Text Eri Susanto.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Susanto, Eri. 2023. Tinjauan Hukum Terhadap Izin Industri Rumah Tangga Studi Kasus Industri Rumah Tangga Tingkir Lor. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing : Dr.Heni Satar Nurhaida, S.H.,M.Si. Kata Kunci : Tinjuan Hukum, Perizinan, Industri Rumah Tangga, Hukum Ekonomi Syariah. Industri rumah tangga adalah industri skala kecil dengan tenaga kerja terbatas serta modal tidak terlalu besar, tenaga kerja tersebut biasanya terdiri dari satu sampai empat orang. Biasanya produk yang dihasilkan adalah sandang, pangan, dan kerajinan. Salah satunya pedoman konsumen adalah sertifikat produk makanan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan. Izin edar tersebut menjadi syarat wajib bagi pelaku usaha untuk memproduksi pangan. Aturan tentang surat izin edar produksi terdapat pada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan. Adanya pelaku usaha seperti roti goreng molen, mie lidi, donat, krupuk rambak olahan, dan krupuk karak yang tidak mendaftarkan produk atas izin edar sebagai jaminan kepastian keamanan dan kesehatan bagi konsumen adalah hal yang merugikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan perizinan industri rumah tangga di Tingkir Lor. Kemudian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketidaksesuaian pelaksanaan perizinan industri rumah tangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field research) dengan motode diskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif yaitu temuan fakta-fakta penelitian yang dituangkan secara logis dan sistematis kemudian dianalisis dijadikan kesimpulan dari penelitian tersebut. Hasil penelitian ini adalah Tinjuan Hukum Terhadap Pelaksanaan Izin Industri Rumah Tangga yang belum terlaksana dengan baik. Hal ini terjadi disebabkan oleh pelaku usaha yang tidak sesuai yaitu rendahnya kesadaran hukum atas izin edar dan kurangnya pengawasan atau sosialisasi dari dinas kesehatan. Sehingga banyak dari produk industri rumahan yang belum memiliki sertifikat izin edar. Di dalam syariat izin edar diperlukan sebab sebagai kemaslahatan jaminan terhadap keamanan pangan dan ditujukan untuk perlindungan terhadap konsumen. Ketentuan syariat berkaitan dengan kelayakan sebuah produk baik itu makanan atau barang dibuktikan dengan adanya sertifikat izin edar atas produk tersebut. Dengan begitu kegiatan produksi tidak hanya semata-mata berdasarkan permintaan pasar namun harus berdasarkan pertimbangan kemashlahatan umat.  

Actions (login required)

View Item