TINJAUAN MASLAHAH DAN ‘URF TERHADAP PERJODOHAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MA’SHUM TEMPURAN MAGELANG

Diana, Rizka (2023) TINJAUAN MASLAHAH DAN ‘URF TERHADAP PERJODOHAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MA’SHUM TEMPURAN MAGELANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
RIZKA DIANA.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci :Maslahah, ‘Urf, Perjodohan. Pernikahan adalah salah satu sunnah rosul yang menyatukan dua orang, untuk melebur menjadi satu. Perjodohan adalah salah satu bentuk pernikahan yang telah disusun dan telah ditentukan. Di Pondok Pesantren Al-Ma’shum, sebagian besar santrinya menikah karena dijodohkan. perjodohan yang diatur kyai ini mutlak dipilihkan oleh kyai, perjodohan biasanya dilakukan oleh orang tua, namun dalam penelitian ini dilakukan oleh kyai terhadap santri. Terkait kemaslahatan dan ‘urf yang ada dalam perjodohan tersebut, apakah dalam prosesnya termasuk dalam standar syari’ah atau tidak. Berangkat dari permasalahan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana prosesi perjodohan santri di Pondok Pesantren Al-Ma’shum Magelang? (2) mengapa terjadi perjodohan santri di Pondok Pesantren Al-Ma’shum Magelang? (3) bagaimana tinjauan Maslahah dan ‘Urf terhadap perjodohan santri di Pondok Pesantren Al-Ma’shum Magelang? Jenis penelitian yang dilakukan penulis nerupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang mengkaji data yang dipaparkan dalam bentuk diskripsi menurut bahasa dan cara pandang subjek penelitian. Metode pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan yuridis empiris yang dilakukan dengan mengkaji terlebih dahulu data skunder yang dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penyebab langgengnya perjodohan di Pondok Pesantren Al-Ma’shum ini tidak lepas dari doktrin kyai dalam menjaga tradisi perjodohan dari awal berdirinya pondok ini. Selanjutnya cerita dari para alumni, doktrin yang selpelrti inilah melnjadi pelngalaman dan celrita yang belrullang-ullang yang melnjadikan santri yakin delngan apa yang dipelrintahkan olelh kyai. Dan keltakultan santri melnolak pelrintah kyainya. Proses perjodohan yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Ma’shum telah penulis kelompokkan dalam enam tahap. Pertama ditimbali kyai, kedua istikhoroh, ketiga meminta restu orang tua, keempat mengurus surat pernikahan, kelima ijab qobul, dan yang terakhir pendampingan kyai pasca pernikahan. Semua proses perjodohan yang ada di Pondok Pesantren Al-Ma’shum merupakan kategori tindakan maslahah. Maka secara umum perjodohan ini masuk kedalam kategori maslahah mu’tabarah, maslahah mulghah dan maslahah mursalah. Dan tradisi perjodohan ini termasuk kedalam ‘urf yang shahih karena segala proses dari awal sampai akhir tidak menunjukkan adanya pertentangan dengan hukum syara’.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 06 Dec 2023 19:07
Last Modified: 06 Dec 2023 19:07
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19537

Actions (login required)

View Item View Item