TIJ\NJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PRAKTEK SEWA MENYEWA TANAH BENGKOK (Studi Kasus di Dusun Gembolan Desa Keblukan Kecamatan Kaloran Kab. Temanggung

indriyani, Putri (2023) TIJ\NJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PRAKTEK SEWA MENYEWA TANAH BENGKOK (Studi Kasus di Dusun Gembolan Desa Keblukan Kecamatan Kaloran Kab. Temanggung. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI PUTRI SIAP PRINTTTTTTTTTTT (1).pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Indriani, Putri. 2023. Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap Sewa Menyewa Tanah Bengkok. (Studi Kasus : Dusun Gembolan desa Keblukan Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing : Endang Sriani, M.H. Kata Kunci : Tanah Bengkok, Sewa Menyewa, Kekayaan desa Penelitian inidi latar belakangi oleh adanya tindakan pemakaian tanah bengkok oleh mantan kepala desa. Dalam praktik sewa menyewa tanah bengkok ini sehingga di tarik 3 Tujuan penelitian : 1. Bagaimana sewa menyewa tanah bengkok di Dusun Gembolan Desa Keblukan Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. 2. Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap sewa menyewa tanah bengkok di Dusun Gembolan Desa Keblukan Kecamatan Kaloran. 3. Bagaimana tinjauan Hukum Positif terhadap sewa menyewa tanah bengkok di Dusun Gembolan Desa Keblukan Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui praktik sewa menyewa dengan perspektif akad Ijarah dan Hukum Positif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif menggunakan pendekatan yuridis empiris. Metode pengumpulan data riset sumber primer dan sekunder melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan cara analisis Milles dan Huberman yang meliputi reduction data, data display, dan Conlusion drawing / verification. Sewa menyewa tanah bengkok merupakan salah satu bagian dari aset desa yang tidak boleh di perjual belikan tanpa adanya persetujuan seluruh warga desa termasuk Kepala desa dan Perangkat desa, kecuali untuk kepentingan umum warga desanya dan untuk kesejahteraan masyarakat desanya. Namun yang terjadi di Dusun Gembolan desa Keblukan Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung ini belum memenuhi syarat Ijarah karena telah terjadi kepemindahan aset pada akad Ijarah Ain Muthalaqah yaitu Ijarah yang terkait dengan penyewaan aset dengan tujuan untuk mengambil manfaat itu sendiri tanpa harus memindahkan kepemilikan aset itu. Ini juga tidak memenuhi syarat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 4 Tahun 2007 yang terurai bahwa aset desa yang berupa tanah dan bangunan yang bersifat sementara. Dan dalam karena tidak dapat diperjual belikan tanpa sepengetahuan warga desa. Dengan demikian praktik sewa menyewa ini sepenuhnya masih bersifat gharar karena ketidakjelasan kepemilikannya orang yang menyewakan.

Actions (login required)

View Item