TUNDUKNYA MATAHARI DAN BULAN DALAM QS. YASIN AYAT 38-40 DAN KORELASINYA DENGAN ORBIT

SA'DIYAH, SHIFA (2024) TUNDUKNYA MATAHARI DAN BULAN DALAM QS. YASIN AYAT 38-40 DAN KORELASINYA DENGAN ORBIT. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SHIFA SA'DIYAH 0009.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SHIFA SA'DIYAH 0009.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SHIFA SA'DIYAH 0009.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SHIFA SA'DIYAH 0009.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sains dan Al-qur’an memiliki hubungan yang bertentangan maupun selaras. Sains yang mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman karena pemikiran-pemikiran manusia dengan hasil penelitiannya yang berbeda-beda. Sedangkan Al-qur’an yang terjaga keontetikannya dan mengandung sumber ilmu yang pasti. Keduanya bisa menjadi selaras dengan tujuan sebagai sebuah bukti nyata mengenai sebuah pengetahuan untuk sebuah keyakinan yang berbanding lurus dengan manusia yang berakal. Maka dari itu, memahami tunduknya matahari dan bulan dalam QS. Yasin ayat 38-40 dan korelasinya dengan orbit merupakan dua sudut pandang untuk khazanah keilmuan yang berperan dan bermanfaat bagi umat manusia. Skripsi ini hasil dari penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu pengumpulan data diperoleh melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola pikir deduktif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tunduknya matahari dan bulan dalam QS. Yasin ayat 38- 40 dan korelasinya dengan orbit. Hasil dari penelitian ini adalah mengenai dua hal. Pertama, mengenai tunduknya matahari dan bulan adalah mengenai ketetapan Allah SWT. dimana matahari dan bulan yang bergerak sesuai lintasan, tidak saling mendahului, tidak merebut kekuasaan satu sama lain, dan menempati manzilah-manzilahnya masing-masing. Kedua, mengenai korelasinya dengan orbit adalah sebagai pembuktian atas tunduknya matahari dan bulan. Meskipun gerak semu matahari dan bulan terlihat sama dilihat dari bumi, tetapi gerak hakiki yang mengakibatkan adanya orbit matahari dan bulan sangat berbeda. Orbit matahari adalah ketika matahari bergerak pada porosnya sendiri dan mengelilingi galaksi bimasakti. Sedangkan orbit bulan adalah ketika bulan bergerak pada porosnya, mengelilingi bumi, dan bersama bumi mengelilingi matahari. Jadi orbit matahari dan bulan tidak sama, dalam artian ini matahari dan bulan tidak akan mengalami tabrakan dan menempati manzilahnya masing-masing karena memiliki orbit masing-masing. Kata kunci: Matahari, Bulan, Yasin, Orbit

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 01 Mar 2024 16:00
Last Modified: 01 Mar 2024 16:00
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19635

Actions (login required)

View Item View Item