ISTRI MENGAJUKAN CERAI GUGAT DALAM KASUS EKONOMI YANG DIPUTUS VERSTEK DI PENGADILAN AGAMA TEMANGGUNG TAHUN 2022 PERSPEKTIF MASHLAHAH

ARISTA, DESTI (2024) ISTRI MENGAJUKAN CERAI GUGAT DALAM KASUS EKONOMI YANG DIPUTUS VERSTEK DI PENGADILAN AGAMA TEMANGGUNG TAHUN 2022 PERSPEKTIF MASHLAHAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI DESTI ARISTA (1).pdf Download (2MB)

Abstract

Mengarungi bahtera rumah tangga tentunya tidak selalu berjalan mulus karena pastinya ada suatu rintangan atau hambatan yang harus dihadapi, salah satu hambatan yang dihadapi yaitu kurangnya ekonomi yang diberikan suami dan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan pihak istri mengajukan cerai gugat ke Pengadilan Agama Temanggung. Namun, suami tidak menghadiri persidangan sehingga dijatuhkan putusan verstek. Berdasarkan hal tersebut peneliti lebih fokus pada pembahasan latar belakang istri mengajukan cerai gugat kasus ekonomi yang diputus verstek di Pengadilan Agama Temanggung Tahun 2022 dan bagaimana analisis mashlahah istri mengajukan cerai gugat kasus ekonomi yang diputus verstek di Pengadilan Agama Temanggung Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diambil dengan wawancara dan dokumentasi dan sumber data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, jurnal hukum, dan artikel hukum lainnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa faktor yang melatarbelakangi kasus tersebut yaitu karena faktor moralitas suami, suami yang berfoya-foya, suami malas bekerja, rendahnya pendidikan suami istri, dan faktor komunikasi, dimana berdasarkan persektif mashlahah menyatakan bahwa pasangan suami istri yang baik akan saling membeberikan kemanfaatan untuk terwujudnya kemaslahatan bersama, namun pihak istri merasa tersiksa baik batin maupun fisiknya. Konsep mashlahah yang digunakan oleh peneliti untuk menganalisis istri mengajukan cerai gugat kasus ekonomi yang diputus verstek sudah tepat karena pada dasarnya dengan bercerai istri akan merasa lebih baik dari pada tetap bersama namun istri merasa tersiksa baik fisik maupun batinnya dan dengan pilihan bercerai istri mempunyai keberanian untuk mempertahankan hak nya dan berharap memiliki kehidupan yang lebih baik. Hal tersebut sesuai dengan mashlahah yang memberikan kemanfaatan dan untuk terwujudnya kemaslahatan.

Actions (login required)

View Item