Strategi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Salatiga dalam Memahami Misrepresentasi Disabilitas Di Media

Wakhid, Abdul (2024) Strategi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Salatiga dalam Memahami Misrepresentasi Disabilitas Di Media. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI WAKHID.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI WAKHID.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI WAKHID.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI WAKHID.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui Strategi apa yang digunakan SLBN Salatiga dalam memahami misrepresentasi disabilitas di media, mengetahui Pemahaman tentang misrepresentasi disabilitas di media yang ada pada SLBN Salatiga. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sumber primer seperti hasil wawancara dengan guru-guru SLBN Salatiga, angket yang diisi oleh para guru, dokumen transkrip wawancara dan observasi saat dilapangan. Data sekunder yang berupa sumber data yang berasal dari buku, jurnal dan internet. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mengenai msirepresentasi disabilitas di media satu atau dua kali masih terjadi. Misrepresentasi terjadi seperti penggambaran objek untuk dikasihani dan menyedihkan, objek rasa penasaran dan kekerasan, sinis dan jahat, menakutkan dan pembawa suram, diolok-olok, musuh terburuk bahkan bagi diri mereka sendiri, beban, memiliki seksual yang abnormal, tidak berfungsi dalam kehidupan sehari-hari, presetasi dan pbjek yang diunggul-unggulkan. Strategi yang diterapkan oleh SLBN Salatiga adalah diferensiasi dan sekolah ramah anak. Prosesnya strategi ini terbagi menjadi tiga tahapan diantaranya tahapan perumusan strategi, pengembangan misi sekolah sesuai dengan nomor dua dan tujuh. peluang eksternal berupa melaksanakan lebih luas diluar sekolah, memiliki kekuatan solidaritas dan tekun dalam pelaksanaan strategi. Tujuan jangka panjang dengan bertahannya budaya baik dan melebar luas. sosialisasi sebagai jalur alternatif dari menajdi narasumber mauun bekerja sama dengan Smart Resources Center. Pada tahap implementasi budaya strategi pendukung budaya diantaranya pertama, pembangunan lingkungan Fisik. Kedua, masyarakat SLB menerapkan dan menempatkan sesuatu sesuai dengan ketunaanya. Ketiga, disesuaikan dengan psipkis penyandang disabilitas. struktural yang bekerja sesuai dengan porsinya. Tahapan evaluasi pelaksaannya terbagi kepada eksternal tertulis dan lisan dengan jangka harian, bulanan ataupun mendesak. Kepada wali murid evaluasi diberikan satu tahun dua kali ataupun mendesak bisa dilakukan evaluasi secepat mungkin.

Actions (login required)

View Item