PENERAPAN ETIKA KOMUNIKASI NETIZEN DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA AKUN @LAGI.VIRAL DALAM PANDANGAN ISLAM

Aqla, Aldi Rofiqul (2024) PENERAPAN ETIKA KOMUNIKASI NETIZEN DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA AKUN @LAGI.VIRAL DALAM PANDANGAN ISLAM. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Gass Cetak Perpus Aldy-1.pdf Download (2MB)
	Text Gass Cetak Perpus Aldy-1.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui mengenai gambaran umum etika komunikasi pada netizen di akun @lagi.viral, (2) untuk mengetahui mengenai penerapan etika komunikasi netizen di media sosial instagram pada akun @lagi.viral berdasarkan pandangan Islam, (3) untuk mengetahui dampak penerapan etika komunikasi netizen di media sosial instagram pada akun @lagi.viral berdasarkan pandangan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieled research) dengan menggunkan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian analisis konten. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) gambaran umum etika komunikasi pada netizen di akun @lagi.viral adalah menunjukkan adanya fakta bahwa sebagian besar dari netizen memakai kata-kata yang tidak sesuai dengan etika komunikasi Islam dengan masih banyaknya komentar kasar, hate speech, atau komentar negatif lain yang bersinggungan dengan ketiadaan penghargaan dan penghormatan atas orang lain, (2) Penerapan etika komunikasi netizen di media sosial instagram pada akun @lagi.viral di dasarkan kepada enam prinsip etika komunikasi islam yaitu qaulan sadidan,qaulan baligha, qaulan ma’rufa, qaulan karima, qaulan layyina, dan qaulan masyura. Pada teknis praktisnya, selanjutnya peneliti mengintervensi tiga netizen untuk mengamalkan enam prinsip tersebut melalui chattingan via instagram secara intensif, (3) dampak penerapan etika komunikasi netizen di media sosial instagram pada akun @lagi.viral berdasarkan pandangan Islam setelah adanya proses wawancara bagi netizen adalah adanya peningkatan pada kualitas diri netizen dari kondisi awal menjadi kondisi saat ini yang lebih mampu untuk menahan diri dan mengontrol diri atas kejadian di luar keinginannya, hidup lebih damai dan tenang, tidak adanya perasaan dendam, tidak ada musuh, dan tidak adanya sikap yang sewenang-wenang kepada orang lain

Actions (login required)

View Item