ANALISIS MASLAHAH DAN MAFSADAH DALAM LARANGAN PERKAWINAN ANTAR DUSUN DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

Santi, Anisa Nurul (2024) ANALISIS MASLAHAH DAN MAFSADAH DALAM LARANGAN PERKAWINAN ANTAR DUSUN DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text DRAFT SKRIPSI ANISA NURUL SANTI ( Hukum Keluarga Islam ).pdf Download (1MB)
	Text DRAFT SKRIPSI ANISA NURUL SANTI ( Hukum Keluarga Islam ).pdf Download (1MB)

Abstract

Santi, Anisa Nurul. 2023. “Analisis Maslahah dan Mafsadah dalam Larangan Perkawinan Antar Dusun di Desa Sidoharjo Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang”. Skripsi, Fakultas Syari’ah Program Studi Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. Tri Wahyu Hidayati, M.Ag. Kata Kunci : Larangan Perkawinan, Antar Dusun, Maslahah dan Mafsadah. Perkawinan menjadi salah satu peristiwa penting dalam kehidupan manusia, yang mempertalikan secara sah antara seorang pria dan wanita. Ketika melaksanakan perkawinan, masyarakat akan terikat dengan yang namanya aturan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, bahkan ketergantungan pada adat atau kepercayaan dari para leluhurnya, seperti halnya yang terjadi pada masyarakat dusun Canggal dan dusun Blimbing. Adapun adat atau tradisinya adalah larangan menikah antara laki-laki dusun Canggal dan perempuan dusun Blimbing Desa Sidoharjo. Keyakinan masyarakat terhadap tradisi larangan perkawinan tersebut hingga saat ini masih diyakini oleh masyarakat kedua dusun tersebut, karena apabila melanggar larangan perkawinan tersebut maka akan mendapatkan musibah. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan pokok penelitian yang penulis teliti, yaitu: 1. Apa yang melatarbelakangi dari adanya larangan perkawinan antar laki-laki dusun Canggal dengan perempuan dusun Blimbing Desa Sidoharjo Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang? 2. Bagaimana analisis maslahah dan mafsadah dalam larangan perkawinan antar dusun di desa Sidoharjo kecamatan Susukan kabupaten Semarang?. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Penulis memperoleh data secara langsung dari lapangan berupa hasil wawancara terkait adanya praktik larangan perkawinan antar dusun di Desa Sidoharjo. Hasil dari penelitian ini adalah larangan perkawinan antara laki-laki dusun Canggal dengan perempuan dusun Blimbing sudah menjadi tradisi yang berlaku sejak zaman dahulu yang diturunkan secara turun temurun oleh nenek moyang dan sudah menjadi kepercayaan. Larangan perkawinan ini dilatarbelakangi karena sesepuh dari dusun Blimbing lebih tua daripada dusun Canggal. Oleh karena itu, perempuan Blimbing dilarang menikah dengan laki-laki Canggal, apabila sebaliknya itu diperbolehkan. Kemudian analisis maslahah dan mafsadah dalam larangan perkawinan ini tidak dapat dibuktikan secara jelas, karena belum ada yang melanggar aturan tersebut. Akan tetapi, ada kemaslahatan yang didapatkan di luar substansi perkawinan itu sendiri, yaitu sebagai bukti kepatuhan kepada orang tua dan sesepuh. Sementara itu, untuk mafsadahnya yaitu lebih kepada apabila melanggar maka akan terjadi perselisihan atau pertentangan dengan orang tua yang mengakibatkan hubungan tidak baik.

Actions (login required)

View Item