Manfaat, Dimas Putra (2024) UNSUR-UNSUR NILAI BUDAYA JAWA DALAM TAFSIR AL-IKLIL FI MA’ANI AL-TANZIL KARYA K.H MISBAH MUSTOFA SKRIPS. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
sekripsi Dimas(5).pdf Download (2MB) |
|
Text
sekripsi Dimas(5).pdf Download (2MB) |
Abstract
Al-Qur‟an diturunkan menjadi sumber utama dalam mengembangkan dan pedoman utama dalam penelitian ini yaitu kitab tafsir al-Iklil fi ma‟ani al-Tanzil karya K.H Misbah Mustofa, sebagai pelengkap atau petunjuk dalam pembuatan sekripsi ini dan menjadi panduan dalam mengenalkan tafsir Jawa (Arab pegon). Semakin perkembangan zaman menyebabkan semakin kompleksnya permasalahan yang terjadi di masyarakat, sehingga menuntut para penafsir untuk menafsirkan ayat-ayat al-Qur‟an sesuai dengan konteks kemunculannya di zaman sekarang. Keberadaan penafsiran tidak lepas dari peran akal yang merupakan potensi paling mendasar yang dimiliki manusia sebagai pencipta kebudayaan. Hal ini menandakan adanya proses dialektika antara al-Qur‟an dan kebudayaan. Dalam hal ini penulis bermaksud mengkaji bentuk keterkaitan antara al-Qur‟an dengan budaya Jawa yang terkandung dalam penafsiran al-Iklil fi ma‟ani al-Tanzil. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu peneliti mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktor-faktor yang merupakan pendukung terhadap data/informasi. Teknik pengumpulan data dengan cara mengambil data kualitatif, wawancara dan dokumentasi. Kemudian, peneliti menggunakan teknik analisa data, yang meliputi: Melakukan Reduksi Data (Data Reduction), Menyajikan Data (Data Display) dan Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi (Conclusion Drawing/Verification). Dengan menggunakan metode di atas, hasil penelitian ini menarik kesimpulan. Pola adaptasi antara al-Qur‘an dan budaya Jawa terlihat pada penafsiran al-Iklil fi ma‟ani al-Tanzil karya K.Hviii Misbah Mustofa melalui bentuk bahasa yang digunakan dalam penafsiran ayat-ayat tersebut. K.H Misbah Mustofa dalam pemanfaatan setratifikasi kebahasaan ciri budaya Jawa sebagai bentuk unggah-ungguh atau (tatakrama) untuk mengkolaborasikan kejawen dengan bahasa Arab yang berpedoman pada ayat-ayat alQur‘an khususnya dalam komunikasi. Pola integrasi tersebut terlihat melalui penggunaan ungkapan Jawa dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur‘an yang menggambarkan psikologi masyarakat Jawa. Pola negosiasi adaptasi dan kritik K.H Misbah Mustofa terlihat pada nilai budaya Jawa. Kata kunci: Al-Qur‘an,Tafsir al-Iklil, Budaya
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Kebudayaan Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 15:40 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 15:40 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19989 |
Actions (login required)
View Item |