DINAMIKA PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN BABUSSALAM DUSUN KALIBENING KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG TAHUN 1971-2019

Ivanda, Rizka Nur (2024) DINAMIKA PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN BABUSSALAM DUSUN KALIBENING KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG TAHUN 1971-2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text DINAMIKA PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN BABUSSALAM DUSUN KALIBENING KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG TAHUN 1971-2019.pdf Download (4MB)
	Text ivanda sekarang jombo 100%.pdf Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Dinamika Perkembangan Pondok Pesantren Babussalam Dusun Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Tahun 1971-2019”. Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini meliputi proses berdirinya Pondok Pesantren Babussalam Dusun Kalibening Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Tahun 1935-1971 sehingga munculah perkembangan Pondok Pesantren Babussalam Dusun Kalibening Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Tahun 1971-2019, serta adanya pergantian kepemimpinan kyai dan pembentukan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana sejarah berdirinya serta perkembangan Pondok Pesantren Babussalam dari terbentuknya pondok pesantren hingga memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun tahap dalam metode penelitian sejarah antara lain yaitu: 1. Heuristik atau pengumpulan sumber, yang terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, baik dalam tertulis maupun lisan yang berupa wawancara. 2. Verifikasi atau kritik sumber, baik itu kritik internal maupun eksternal. 3. Interpretasi atau penafsiran sumber, dan 4. Historiografi atau penulisan dalam bentuk sejarah. X Hasil dari penulisan skripsi ini menyimpulkan bahwa, Pondok Pesantren Babussalam berdiri pada tahun 1947 oleh KH. Moh Maslikhan Pada zaman ini pembelajarannya masih tradisional seperti pengajian weton dan pengajian sorongan. Tahun 1960 KH. Nur Syahid meninggal dunia, sehingga segala aktivitas pengajian serta madrasah diserahkan penuh ke putranya, Moh. Maslikhan. Dalam masa ini madrasah mengalami perkembangan. Sistem pendidikan menjadi semakin baik, pengajaran yang semakin berkompeten, dan sistem kelengkapan fasilitas guna menunjang tercapainya kegiatan belajar mengajar yang nyaman untuk para santri. Mulai dari didirikannya Raudhatul Athfal, Madrasah Islamiyah, Pondok Pesantren Babussalam, dan Madrasah Ibtidaiyah. Perkembangan ini diteruskan oleh adiknya bernama M. Yazid Nur. Dalam masa ini juga mengalami perkembangan yang sangat pesat, seperti mendirikan Tahfidhul Quran, Tahassus Pendalaman Kitab Kuning, Jam’iyatul Qurro’ Wal Huffadz, Pengajian Kitab Kuning dan Takhasus, Pendidikan Bahasa (Arab-Inggris), Pendidikan Komputer, Tempat Pembelajaran Quran, Madrasah Tsanawiyah Babussalam, Madrasah Diniyah, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Babussalam. Selain itu, kurikulum dan kualitas mutu para santri juga dibangun sedemikian bagus, sehingga mendapatkan bekal yang diakui layak untuk berproses dimanapun. Mutu pendidikan tersebut dibekali dengan ilmu pesantren, karena tidak banyak pondok pesantren yang memiliki perguruan tinggi. Pondok pesantren Babussalam juga memiliki motivasi yang menjadi faktor dalam mempengaruhi perkembangannya.

Actions (login required)

View Item