PENGEMBANGAN WISATA RELIGI MAKAM KYAI ABDUL WAHID PERSPEKTIF FATWA NO. 108/DSN-MUI/X/2016

arrosyid, Muhammad zidan (2024) PENGEMBANGAN WISATA RELIGI MAKAM KYAI ABDUL WAHID PERSPEKTIF FATWA NO. 108/DSN-MUI/X/2016. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI MUHAMMAD ZIDAN ARROSYID (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI MUHAMMAD ZIDAN ARROSYID (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Penemuan makam kyai Abdul Wahid di Tingkir lor Salatiga dari tahun 2003 semakin banyak dikunjungi peziarah, baik dari dalam kota Salatiga maupun dari luar Kota Salatiga. Bertambahnya peziarah yang berkunjung ke Makam Kyai Abdul Wahid ini secara langsung memberikan dampak sosial-ekonomi yang bagi masyarakat sekitar Tingkir Lor, Salatiga. Kondisi makampun sekarang sudah direnovasi menjadi lebih layak untuk tempat berziarah secara rombongan. Jika dilihat dari sisi pariwisata dan ketertarikan masyarakat untuk berkunjung ke Makam Kyai Abdul Wahid ini, maka makam Kyai Abdul Wahid ini berpotensi untk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi. Bagaimana pengembangan makam Kyai Abdul Wahid menjadi wisata religi di Tingkir Lor Salatiga? Bagaimana pengembangan wisata religi di makam Kyai Abdul Wahid menurut Fatwa No. 108/DSN-MUI/X/2016? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Teknik wawancara. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan kriteria kredibilitas dan dapat ditentukan dengan beberapa teknik yaitu trianggulasi dan pengamatan. Kemudian dianalisis menggunakan metode diskriptif analisis dengan pola pikir deduktif, yaitu data yang diperoleh dituangkan secara logis, sistematis, kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ialah, Pertama, Pengembangan makam Kyai Abdul Wahid menjadi wisata religi dilakukan secara bertahap mulai dari awal diketahui makam tersebut ialah pada Tahun 2000-an Gus Dur mengunjungi makam tersebut, kemudian semakin banyak peziarah mulai dibentuk struktur kepengurusan makam, kemudian pembuatan Gapura makam, disusul pembangunan gazebo di depan makam. Setelah itu kelurahan Tingkir Lor memberikan anggaran untuk acara Haul Kyai Abdul Wahid pada tahun 2022. Setelah itu pada tahun 2023 diadakan Sarasehan dan bedah buku “Kisah Leluhur Gusdur Jalan Sunyi Kyai Abdul Wahid dalam Peras Jawa di Salatiga” yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga. Kedua, pengembangan makam Kyai Abdul Wahid ini jika ditinjau dari halal tourism belum sepenuhnya memenuhi standarisasi wisata halal menurut Fatwa MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Penyelenggaran Pariwisata berdasarkan prinsip syariah. Dimana di area makam ini belum memenuhi aturan kedua dalam fatwa ini yaitu destinasi wisata wajib memiliki fasilitas ibadah yang layak pakai, mudah dijangkau dan memenuhi persyaratan syariah, kemudian juga wajib memiliki makanan dan minuman halal yang terjamin kehalalanya dengan sertifikat halal MUI.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 19 Mar 2024 19:56
Last Modified: 19 Mar 2024 19:56
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20008

Actions (login required)

View Item View Item