Amalia, Ulya (2024) KAJIAN DHABTH MUSHAF AL-QUR’AN (Studi Komparatif Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf AlQur’an Desa Tampir Kulon Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
file ulya amalia skripsi(3)(1).pdf Download (2MB) |
|
Text
file ulya amalia skripsi(3)(1).pdf Download (2MB) |
|
Text
file ulya amalia skripsi(3)(1).pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Kajian Dhabth Mushaf AlQur‟an (Studi Komparatif Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf Al-Qur‟an Desa Tampir Kulon Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang)” dilatarbelakangi ketertarikan penulis dengan keberadaan mushaf kuno yang masih beredar di kalangan masyarakat. Pada abad ke-19 penyalinan Al-Qur‟an menggunakan media tulis tangan merupakan suatu keniscayaan untuk kepentingan pengajaran, bentuk tirakatan, atau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap Al-Qur‟an. Di Indonesia telah ada kesepakatan dalam pembakuan standar penulisan Al-Qur‟an menggunakan rasm Usmanῑ setelah adanya Musyawarah Kerja (MUKER) Ulama Ahli AlQur‟an pada tahun 1984 sehingga terbit Surat Keputusan Menteri Agama nomor 25 tentang penetapan Al-Quran Standar Indonesia. Bagian penting yang akan penulis bahas dalam penelitian ini adalah perbandingan ilmu dhabth yang akan diaplikasikan ke dalam Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf Al-Qur‟an Desa Tampir Kulon juga disertai dengan persamaan dan perbedaan dari keduanya. Penulis terdorong untuk meneliti kajian tersebut dikarenakan keprihatinan penulis terhadap mayoritas masyarakat belum mengetahui dan mengenal mushaf klasik sebagai khazanah Islam Nusantara di wilayahnya masing-masing. Selain itu, agar pembahasan mengenai ilmu dhabth dapat terangkat ke permukaan dan tidak berkutat pada pembahasan mushafnya saja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis, analisis-historis, dan analisiskomparatif. Penulis akan memaparkan mengenai temuan data-data yang diperoleh penulis, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan sejarah untuk menilik latar belakang dan perkembangan dhabth dan selanjutnya penulis akan membandingkan dhabth antara Mushaf Standar Indonesia dan Mushaf Al-Qur‟an Desa Tampir Kulon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua mushaf sama-sama mengacu pada pendapat Khalil bin Ahmad al-Farahidi (w. 170H). Adapun aspek persamaan dhabth pada kedua mushaf meliputi bentuk dan penempatan dhabth pada harakah fathah, kasrah, dan dhammah, tanda sukun dan tanwin yang bertemu huruf izhᾱr dan ikhfᾱ‟, serta tanda lam alif. Kemudian perbedaan dhabth kedua mushaf terletak pada tanda tanwin dan huruf yang jatuh setelahnya, tanda sukun dan tanwin yang bertemu huruf idghᾱm dan iqlᾱb, tanda mad, tanda fathah berdiri dan dhommah terbalik, tanda tashῑl, tanda washal, tanda isymᾱm, tanda imalᾱh, tanda huruf yang rasm-nya dibuang, tanda huruf yang rasm-nya ditambah, dan lafzhu al-jalᾱlah. Adapun faktor yang mempengaruhi persamaan dhabth dalam kedua mushaf adalah adanya keseragaman tanda baca yang mengikuti gagasan Khalil bin Ahmad al-Farahidi. Selain itu, keseragaman rasm dan madzhab qira‟at yang sama juga berpengaruh terhadap persamaan tanda baca. Kemudian faktor yang mempengaruhi perbedaan kedua mushaf adalah adanya perbedaan otoritas dalam penyusunan mushaf, piranti dalam penulisan naskah, dan literatur yang dirujuk. Selain itu, terdapat dua implikasi dari penelitianini yaitu implikasi teoritis, yang menyatakan bahwa Al-Qur‟an adalah fenomena bacaan, sebelum di tranformasikan ke bentuk tulisan. Dan implikasi praktis, bahwasanya penulisan alQur‟an disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing masyarakat. Kata Kunci: Dhabth, Mushaf Standar Indonesia, Mushaf Al-Qur‟an Desa Tampir Kulon
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 19:56 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 19:56 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20084 |
Actions (login required)
View Item |