Ritual Nolak Sambikolo dalam Pernikahan Perspektif Fenomenologi dan 'Urf (Studi Kasus Desa Jogomulyo Kabupaten Magelang)

Mutsla, Tsaqilatun (2024) Ritual Nolak Sambikolo dalam Pernikahan Perspektif Fenomenologi dan 'Urf (Studi Kasus Desa Jogomulyo Kabupaten Magelang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
RITUAL NOLAK SAMBIKOLO DALAM PERNIKAHAN-1(2)ss.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Tsaqilatun, Mutsla. 2023. Ritual Nolak Sambikolo dalam Pernikahan Perspektif Fenomenologi dan „Urf, Studi Kasus Desa Jogomulyo Kabupaten Magelang. Skripsi. Fakultas Syariah. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Nastangin, M.HI. Kata kunci: Fenomenologi, Pernikahan, Ritual, „Urf Pernikahan atau perkawinan dalam proses pelaksanaan tentunya akan ada adat istiadat yang harus dipenuhi dan dilaksankan oleh kedua mempelai. Ritual nolak sambikolo adalah salah satu ritual yang ada di Desa Jogomulyo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang yang dilakukan setelah acara resepsi pernikahan. Ritual nolak sambikolo adalah adat kebiasaan yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Jogomulyo yang digunakan untuk menyucikan diri. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui praktek ritual nolak sambikolo ditinjau berdasarkan perspektif fenomenologi dan „urf. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi dan „urf. Pendekatan fenomenologi berfokus pada tokoh Alfred Schurt dengan konsep motif yaitu because motive dan in order motive. Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer yang berupa data hasil dari wawancara pada objek yang diteliti dan data sekunder yang berupa bacaan atau temuan penelitian yang berhubungan dengan topik penelitian ini. Hasil dari penelitian: 1) Bentuk dari ritual nolak sambikolo awalnya berbentuk memberikan sesajen atau dikenal dengan istilah mujo. Barang yang akan dibawa dalam proses ini berupa 2 ekor anak ayam, takiran nasi beserta lauknya, jenang abang, bunga dan ada pula yang membawa yuswo atau wewangian. Seiring berjalannya waktu terdapat perubahan pelaksanaat ritual yang dipengaruhi oleh sosok ulama yang masuk pada wilayah Desa Jogomulyo yaitu Mbah Asrof yang menjadi mempelai yang menjalankan ritual ini setelah wijik akan meninggalkan bedak dan sisir. Hingga saat ini ritual dilaksanakan hanya membasuh badan (wijik) atau dengan mandi pada sumber mata air secara bergantian untuk menyucikan diri dan dilanjutkan berdoa pada pepunden atau makam Dadung Awuk. 2) Ritual nolak sambikolo dari perspektif fenomenologi terdapat dua motif yaitu motif sebab dan motif tujuan. Adapun motif yang menunjukkan because motive atau yang menjadi sebab masyarakat melaksanakan ritual nolak sambikolo diantaranya: adat istiadat yang sudah turun temurun, panggilan nurani (hati) masing-masing individu, dan sebagai bentuk untuk mengenalkan sekaligus memberikan salam kepada leluhur atau pepunden yang terdapat pada sumber mata air. Sedangkan In order motive atau motif tujuan dari adanya ritual nolak sambikolo masyarakat melaksanakan ritual tersebut diantaranya: sebagai sarana untuk menyucikan diri sehingga dapat membersihkan niat awal dalam melaksankan pernikahan, dan sebagai doa untuk keselamatan tidak terkena nasib sial baik berupa permasalahan keluarga atau pun sakit-sakitan. 3) Ritual nolak sambikolo dilihat dari keabsahan pandangan syara dapat tergolong „urf shohih, jika dalam pelaksanaannya telah sesuai dengan syariat Islam dengan tanpa terdapat niatan bertatayur terhadap tempat atau bertahayul, apabila terdapat hal tersebut tergolong „urf fasid. Jika dilihat dari materi kebiasaan tergolong „urf amali, kebiasaan yang berwujud kebiasaan. Sedangkan jika dilihat darisumbernya tergolong kedalam „urf al-khas, dapat pula diartikan sebagai kebiasaan khusus yang terjadi pada daerah tertentu dan masyarakat tertentu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 22 Mar 2024 15:37
Last Modified: 22 Mar 2024 15:37
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20102

Actions (login required)

View Item View Item