UPAYA PASANGAN DALAM MENINGKATKAN KEMBALI KEHARMONISAN KELUARGA PASCA PERSELISIHAN KARENA POLIGAMI DI DESA KAUMAN KECAMATAN WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI

Mubarrok, Muhammad Agus Wahid (2024) UPAYA PASANGAN DALAM MENINGKATKAN KEMBALI KEHARMONISAN KELUARGA PASCA PERSELISIHAN KARENA POLIGAMI DI DESA KAUMAN KECAMATAN WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
[SKRIPSI] Muhammad Agus Wahid Mubarrok_33010190177.pdf

Download (3MB)
[img] Text
[SKRIPSI] Muhammad Agus Wahid Mubarrok_33010190177.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana praktik poligami yang terjadi di Desa Kauman Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali dan mendeskripsikan upaya apa saja yang dilakukan pasangan suami istri di dalam meningkatkan kembali keharmonisan keluarga pasca perselisihan karena poligami serta apa saja solusi terhadap hambatan di dalam meningkatkan kembali keharmonisan keluarga pasca perselisihan karena poligami. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini yakni pelaku poligami dan masyarakat umum. Dalam analisis data peneliti menggunakan beberapa tahapan, yaitu: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pada teknik keabsahan data peneliti triangulasi sumber data, dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik poligami di Desa Kauman Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali terdiri dari poligami terjadi karena kemandulan istri, keinginan memperbaiki ekonomi keluarga, pemahaman terhadap bahwa poligami itu adalah sunah nabi dan ibadah yang belum tepat, dan kepercaayaan diri yang berlebihan dalam kemampuan berlaku adil dan memenuhi nafkah. Upaya meningkatkan kembali keharmonisan keluarga pasca perselisihan karena poligami di Desa Kauman Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali adalah menciptakan kondisi saling memahami tentang motivasi poligami, menciptakan sikap adil dan tidak pilih kasih, pemenuhan kebutuhan keluarga, mencairkan suasana dengan pengakuan akan kesalahan dan saling memaafkan, suami menceraikan istri muda dengan perjanjian di atas materai, dan perintaan dukungan moral dan spiritual kepada tokoh agama. Penghambat dalam peningkatan kembali keharmonisan pasca perselisihan karena poigami di Desa adalah kondisi ekonomi keluarga yang tidak berubah, keteguhan pendirian istri pertama untuk diceraiakn atau suami menceraikan istri kedua, dan keterlibatan mertua dalam perselisihan.. Analisis upaya meningkatkan kembali keharmonisan keluarga pasca perselisihan karena poligami di Desa Kauman Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali dalam teori islam sudah berjalan baik namun untuk mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang memenuhi aspek-aspek diatas masih harus ditingkatkan lagi dikarenakan berbagai macam faktor pendukung seperti ilmu pengetahuan agama, ekonomi, pola komunikasi, dan lain sebagainya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 22 Mar 2024 19:36
Last Modified: 22 Mar 2024 19:36
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20128

Actions (login required)

View Item View Item