KAJIAN GENDER DALAM NOVEL HILDA; CINTA, LUKA DAN PERJUANGAN KARYA MUYASSAROTUL HAFIDZOH

, INDANA ZULFA AZIZA (2024) KAJIAN GENDER DALAM NOVEL HILDA; CINTA, LUKA DAN PERJUANGAN KARYA MUYASSAROTUL HAFIDZOH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
cetak skripsi indana.pdf

Download (2MB)

Abstract

Indana Zulfa Aziza. NIM: 53050190010. “Kajian Gender dalam Novel Hilda; Cinta, Luka, dan Perjuangan Karya Muyassarotul Hafidzoh”. Skripsi. Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Universitas Islam Negeri Salatiga. Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alur cerita dan perjuangan tokoh utama perempuan serta bentuk ketidakadilan gender dalam novel Hilda Karya Muyassarotul Hafidzoh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer yaitu Novel Hilda Karya Muyassarotul Hafidzoh sedangkan sumber data sekunder berupa karya ilmiah, jurnal, artikel, buku serta skripsi yang berkaitan dengan objek kajian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: membaca dan memahami, menandai dan mengumpulkan, mengiventarisasikan data, menganalisis dan mengkalisifikasi data yang kemudian penulis melakukan analisis data dengan metode analisis deskriptif interpretatif. Hasil penelitian ini dapat diketahui beberapa hal yaitu Novel Hilda merupakan karya Muyassarotul Hafidzoh yang di dalamnya terdapat kisah perjuangan tokoh Hilda, Ibunya dan beberapa orang yang mendukungnya dalam mendapatkan keadilan sebagai seorang gadis korban perkosaan, perjuangannya untuk sembuh dari trauma berkepanjangan, perjuangannya hidup dalam kepungan stigma negative, perjuangannya untuk mendapatkan hak pendidikannya serta upayanya agar setiap perempuan dimuliakan serta layak untuk dicintai. Setelah mengetahui alurnya dapat ditemukan bentuk ketidakadilan gender dalam novel Hilda Karya Muyassarotul Hafidzoh meliputi: (a) Marginalisasi yang dialami tokoh Hilda berupa pembatasan hak perempuan untuk mendapatkan kehidupan yang layak sebagai seorang siswa, Hilda dikeluarkan dari sekolah, (b) Subordinasi pada tokoh Hilda direndahkan posisinya sebagai seorang perempuan yang melanjutkan pendidikannya sampai harus bekerja keras, (c) Stereotip pada tokoh Hilda yang diberikan penandaan atau pelabelan negatif sebagai perempuan yang kotor oleh teman sebayanya di sekolah, (d) Kekerasan pada Hilda berupa pemerkosaan, (e) Beban Kerja pada tokoh Hilda, selain Hilda menjadi mahasiswa namun harus menulis opini sebagai sumber penghasilan untuk menambah uang sakunya dan biaya kuliahnya. Kata kunci: Ketidakadilan Gender, Gender, Novel, Muyassarotul Hafidzoh

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Filsafat dan Epistemologi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 25 Mar 2024 15:59
Last Modified: 25 Mar 2024 15:59
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20153

Actions (login required)

View Item View Item