Maryam, Siti (2024) MPLEMENTASI TEORI KESADARAN HUKUM SOERJONO SOEKANTO DALAM PEMENUHAN NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN (Studi pada Masyarakat Desa Girirejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
Skripsi_Siti Maryam_33010190138 (1).pdf Download (1MB) |
Abstract
Kata kunci: Pemenuhan Nafkah Anak, Pasca Perceraian, Kesadaran Hukum Soerjono Soekanto Pemenuhan nafkah anak merupakan kewajiban orang tua (ayah) dalam mencukupi semua kebutuhan anak baik lahiriah maupun batiniah. Jika anak sudah berusia 21 tahun, maka kewajiban pemenuhan nafkah anak telah gugur. Fokus dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran umum pemenuhan nafkah anak dan implementasi teori kesadaran hukum soerjono soekanto dalam pemenuhan nafkah anak pasca perceraian di Desa Girirejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis empiris merupakan pendekatan permasalahan dan kenyataan yang ada mengenai hal-hal yang bersifat yuridis. Sumber yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Apapun data primer merupakan hasil dari observasi dan wawancara secara langsung terhadap 5 orang mantan suami, 3 orang mantan istri, dan Kepala Desa Girirejo serta Kaur Kesra. Sedangkan data sekunder ialah Kompilasi Hukum Islam, hasil penelitian terdahulu, artikel dan jurnal yang berhubungan dengan kewajiban dalam pemenuhan nafkah anak pasca perceraian di Desa Girirejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa kelima orang responden (ayah) 2 orang diantaranya memenuhi nafkah lahir maupun batin kepada anaknya yaitu Bapak MI dan Bapak PS, selanjutnya ada 1 orang yang memenuhi nafkah lahirnya saja itupun hanya sesekali yaitu Bapak SA, sedangkan 2 orang lainnya tidak memenuhi nafkah lahir maupun batin yaitu Bapak S dan Bapak BY karena lebih mengutamakan keluarga barunya. Sedangkan tingkat kesadaran pengetahuan dan pemahaman hukum dapat disimpulkan baik, selanjutnya untuk sikap hukum kebanyakan dari mereka dapat dikategorikan cukup, sedangkan untuk pola perilaku hukum kebanyakan dari mereka terbilang kurang. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran hukum para ayah di Desa Girirejo masih dalam kategori rendah. Dengan kata lain, implementasi teori kesadaran hukum soerjono soekanto dalam pemenuhan nafkah anak pasca perceraian di Desa Girirejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang masih rendah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 17:12 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 17:12 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20159 |
Actions (login required)
View Item |