MAKNA RAMADHAN BAGI MASYARAKAT PETANI DESA BAKULAN

dzar, Ahmad abu (2024) MAKNA RAMADHAN BAGI MASYARAKAT PETANI DESA BAKULAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Skripsi Ahmad Abu Dzar.pdf Download (2MB)

Abstract

Ahmad Abu Dzar, 2024. Makna Ramadhan Bagi Masyarakat Petani Desa Bakulan Skripsi. Salatiga: Aqidah Dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin Adab Dan Humaniora, UIN Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek ukhrowi, aspek duniawi yanag di jalankan masyarakat petani pada bulan Ramadhan di desa Bakulan dan bagaimana makna Ramadhan bagi Masyarakat Petani di desa Bakulan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara dengan pendekatan Antropologi Agama. Teori yang di gunakan adalah teori Antropologi Cliffot Getzz dan Ruth Beneddit. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa aspek ukhrowi menjadi salah satu fokus utama dalam meninggaktan hubugan antara masyarakat dengan tuhan. Melalui ibadah puasa dan praktek keagamaan lainnya seperti yang di jalankan masyarakat petani di desa Bakulan adalah kultum, tadarus, kondagan selikuran, khataman, buka bersama, yatiman. Sementara aspek duniawi bulan Ramadhan tidak hanya menjadi bulan beribadah, akan tetapi juga mempengaruhi aspek duniawi, terutama ekonomi. Pertumbuhan ekonomi masyarakat cenderung meninggkat karena adanya aktifitas berbelanja yang lebih aktif di bulan Ramadhan IX untuk memenuhi kebetuhan. Dalam hal ini momen Ramadhan diisi dengan berjualan takjil, berjualan petasan, ngabuburit, menonton senetron dan menanam sayur di bulan Ramadhan. Adapun makna Ramadhan bagi masyarakat Petani desa Bakulan mencakup beragam aspek yang melibatkan nilai-nilai keagamaan (religiulitas dan spiritualitas), solidaritas sosail, dan penigkatan moralitas masyarakat petani. Kata Kunci: Makna, Ramadhan, Petani

Actions (login required)

View Item