PRAKTIK PEMERIKSAAN MATA PADA OPTIKAL PERSPEKTIF UNDANG-UNDNAG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MAQASHID SYARIAH (Studi pelibatan ahli Refraksionis pada optik di lingkungan Pasar Raya Salatiga)

Azizah, Nurul (2024) PRAKTIK PEMERIKSAAN MATA PADA OPTIKAL PERSPEKTIF UNDANG-UNDNAG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MAQASHID SYARIAH (Studi pelibatan ahli Refraksionis pada optik di lingkungan Pasar Raya Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
NURUL AZIZAH_33020190111.pdf

Download (2MB)

Abstract

Azizah, Nurul. 2023. Praktik Pemeriksaan Mata Pada Optikal Perspektif Undang-Undang Perlindungan Konsumen ( Studi Pelibatan Ahli Refraksionis Optisien Pada Optik di Lingkungan Pasar Raya Salatiga ). Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Ahmadi Hasanuddin Dardiri, M.H. Kata Kunci: Praktik, Pemeriksaan Mata, Refraksionis Optisien, Hukum Positif, Hukum Islam. Optikal menyediakan jasa pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh ahli Refraksionis Optisien(RO) yang berwenang dalam melakukan pemeriksaan mata, menentukan hasil tes, membuat lensa kacamata atau lensa kontak. RO merupakan tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan pendidikan berdasarkan peraturan undang-undang yang berlaku dan memiliki keahlian dalam melakukan pemeriksaan dasar mata, pemeriksaan refraksi, menentukan hasil tes, membuat lensa kacamata atau lensa kontak. Menurut Pasal 10 (1) Peraturan Pelaksanaan Optik 2016 No. 1 Menteri Kesehatan, setiap toko optik harus memiliki satu RO sebagai penanggung jawab. Namun pada praktiknya, terdapat optikal yang tidak melibatkan Refraksionis Optisien dalam pemeriksaan mata dan dilakukan oleh pegawai biasa yang menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut terkait praktik pemeriksaan mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik pemeriksaan mata pada optik di lingkungan Pasar Raya Salatiga dan bagaimana praktik pemeriksaan mata pada optik tersebut perspektif Hukum Positif dalam hal ini Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam dalam hal ini Maqashid Syarri’ah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan yuridis empiris. Yaitu melihat 2 sisi antara hukum yang berlaku dengan apa yang ada atau apa yang pada kenyataannya terjadi. Penelitian ini memanfaatkan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan metode penelitian induktif yang berasal dari temuan fakta-fakta penelitian yang kemudian dijadikan kesimpulan dari penelitian tersebut. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik pemeriksaan mata pada optik di lingkungan Pasar Raya Salatiga belum dilakukan secara optimal. Konsumen mengalami kerugian terhadap praktik pemeriksaan mata yang tidak dilakukan oleh Refraksionis Optisien pada optik di lingkungan Pasar Raya Salatiga berupa mata berair, pusing hingga menimbulkan ketidaknyamanan. Apa yang dialami konsumen tersebut dan apa yang dilakukan oleh pegawai/pemilik optikal belum sesuai dengan Pasal 4 Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Namun kerugian tersebut bersifat sementara dan tidak mengancam nyawa maupun membahayakan kesehatan anggota badan yaitu mata sehingga terjaga nilai mashlahat yang mencerminkan prinsip Maqashid Syari’ah Hifz an-nafs (perlindungan jiwa).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 26 Mar 2024 18:35
Last Modified: 26 Mar 2024 18:35
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20214

Actions (login required)

View Item View Item