MAKNA SIMBOLIK TRADISI LARUNG SESAJI DI JUWANA KABUPATEN PATI

arham, Reza darul (2024) MAKNA SIMBOLIK TRADISI LARUNG SESAJI DI JUWANA KABUPATEN PATI. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI BISMILLAH.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk membahas tentang Makna Simbolik Tradisi Larung Sesaji di Juwana Kabupaten Pati. Tradisi Larung Sesaji ialah tradisi adat Jawa yang memiliki makna beragam dari toleransi, persaudaraan antar masyarakat, keselamatan, maupun mengucap rasa syukur terhadap Allah SWT. Tujuan peelitian ini ialah untuk mengetahui makna simbolik tradisi larung sesaji di juwana kabupaten pati dan prosesi tradisi larung sesaji tersebut. Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian lapangan file research berupa peninjauan ke lokasi dan melakukan wawancara secara mendalam dengan pihak-pihak yang terlait. Adapun jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitiatif deskriptif untuk memperoleh informasi mengenai makna simbolik tradisi larung sesaji di juwana kabupaten pati. Hasil dari penelitian ini adalah Tradisi Larung Sesaji dianggap memiliki makna mendalam, di mana setiap sesajen yang dilarung oleh masyarakat membawa harapan dan simbol kebaikan. Simbol sesaji yang meliputi, kepala kambing melambangkan kekayaan dari hasil laut, pisang raja sebagai harapan kesejahteraan, bunga setaman sebagai simbol keharmonisan hidup, kelapa muda dan janur sebagai harapan dan simbol kesuburan, kemenyan sebagai penghantar doa, nasi tumpeng sebagai penghubung antara manusia, Tuhan, dan alam, kendhi sebagai simbol keselamatan, dan miniatur kapal sebagai lambang keselamatan dan penolak bala. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas rezeki dari laut dan keselamatan selama berlayar, yang tercermin dalam bahan sesaji yang dianggap berharga. Selain itu, melalui tradisi ini, masyarakat berharap untuk mendapatkan hasil laut yang lebih melimpah di masa depan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Filsafat dan Epistemologi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 26 Mar 2024 18:58
Last Modified: 26 Mar 2024 18:58
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20218

Actions (login required)

View Item View Item