Pengaruh Self Blaming dan Penerimaan Diri Terhadap Subjective Well-Being pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Kelas II B Salatiga

, Nana Andia Dinda Puspita (2024) Pengaruh Self Blaming dan Penerimaan Diri Terhadap Subjective Well-Being pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Kelas II B Salatiga. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text NANA ANDIA DINDA PUSPITA_43040190070_PSIKOLOGI ISLAM '19.pdf Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Puspita, Nana Andia Dinda. 2024. Pengaruh Self Blaming dan Penerimaan Diri Terhadap Subjective Well-Being pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Kelas II B Salatiga. Skripsi, Progam Studi Psikologi Islam, Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Eva Palupi M.Si. Kata Kunci : Self Blaming, Penerimaan Diri, Subjective Well-Being Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh self blaming terhadap subjective well- being pada warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Kelas II B Salatiga, (2) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerimaan diri terhadap subjective well- being pada warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Kelas II B Salatiga, (3) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh self blaming dan penerimaan diri secara bersamaan terhadap subjective well- being pada warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Kelas II B Salatiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Penelitian ini melibatkan 119 orang, sampel penelitian ini yaitu warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Kelas II B Salatiga. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan Skala Self Blaming, Skala Penerimaan Diri, dan Skala Subjective Well-Being yang disusun sendiri oleh peneliti. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis linear ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) ada pengaruh self blaming terhadap subjective well-being pada warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan Kelas II B Salatiga, yang ditunjukkan dari nilai signifikansi (p) sebesar 0,03 (p < 0,05). Adapun nilai thitung = 2.997 ttabel = 1.980 yang menunjukkan thitung > ttabel; (2) ada pengaruh penerimaan diri terhadap subjective well-being pada warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan Kelas II B Salatiga, yang ditunjukkan dari nilai signifikansi (p) sebesar 0,01 (p < 0,05). Adapun nilai thitung = 3.345 dan ttabel = 1.980 yang menunjukkan thitung > ttabel; (3) Ada pengaruh self blaming dan penerimaan diri secara simultan terhadap subjective well-being pada warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan Kelas II B Salatiga, yang ditunjukkan dari nilai signifikansi 0,00 < 0,05 dan nilai Fhitung = 14.759 sedangkan nilai Ftabel = 3.07 yang menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel. Besaran sumbangan efektif variabel self blaming dan penerimaan diri secara simultan terhadap variabel subjective well-being sebesar 20,3%, sedangkan sisanya 79,7% variabel subjective well-being dipengaruhi faktorfaktor lain di luar penelitian ini

Actions (login required)

View Item