KETAHANAN KELUARGA PASANGAN SUAMI ISTRI HASIL PERJODOHAN PERSPEKTIF PERMEN PPPA NO 06 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KELUARGA (Studi Pada Masyarakat Desa Mojogeneng Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang)

fadhilah, Lista (2024) KETAHANAN KELUARGA PASANGAN SUAMI ISTRI HASIL PERJODOHAN PERSPEKTIF PERMEN PPPA NO 06 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KELUARGA (Studi Pada Masyarakat Desa Mojogeneng Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI ZA ALLOOH -4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ZA ALLOOH -4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ZA ALLOOH -4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ZA ALLOOH -4.pdf

Download (1MB)

Abstract

Suasana harmonis dalam sebuah keluarga tentu menjadi cita-cita bagi setiap orang ketika akan menikah atau membentuk keluarga. Suasana harmonis dalam keluarga dapat terjadi dan dapat dipertahankan ketika setiap anggota keluarga menjalankan peran dan fungsinya masing-masing secara seimbang. Dari keharmonisan itulah tercipta ketahanan keluarga, akan tetapi untuk membangun keharmonisan yang berakhir pada ketahanan keluarga tersebut, dibutuhkan 2 orang yang saling memahami satu sama lain. Sedangkan pasangan yang menikah melalui perjodohan tidak memiliki waktu yang cukup untuk saling mengenal bahkan memahami satu sama lain sehingga beresiko memiliki ketahanan keluarga yang kurang tangguh. Dalam penelitian ini permasalahannya fokus pada bagaimana ketahanan keluarga pasangan hasil perjodohan, serta bagaimana tinjauan Peraturan Menteri PPPA No.06 tahun 2013 terhadap pasangan hasil perjodohan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitiannya terdiri dari empat keluarga yang dijodohkan, 2 dijodohkan melalui orangtua dan 2 sisanya dijodohkan melalui seorang kyai yang ada di Desa Mojogeneng Kecamatan Mojowarno Kabupaten J ombang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) ke empat pasangan yang dijodohkan memiliki legalitas perkawinan dan keutuhan keluarga yang baik, karena semua menikah secara sah. dari segi ketahanan fisik ke 4 pasangan memiliki ketahanan yang lemah, karena mereka tidak memperhatikan gizi yang ada dalam makanan yang mereka konsumsi. Dari segi ketahanan Ekonomi 3 pasangan memiliki tingkatan yang cukup bagus, hanya 1 pasangan saja yang memiliki ketahanan yang lemah yaitu Pak AF dan Bu MT yang dijodohkan melalui Kyai. Sedangkan dari segi ketahanan sosial psikologi dan ketahanan sosial budaya ke 4 pasangan tersebut memiliki tingkatan yang bagus. (2) dari tinjauan PERMEN PPPA No.06 Tahun 2013 ke empat pasangan yang dijodohkan tersebut memiliki ketahanan sebagai berikut; 1 pasangan yang dijodohkan orangtua yaitu Pak SH dan Bu MR memiliki ketahanan keluarga yang baik, 1 sisanya lemah pada aspek ketahanan fisik. Sedangkan yang dijodohkan kyai yaitu Pak FR dan Bu MD memiliki ketahanan yang baik pula, kemudian pasangan berikutnya yaitu Pak AF dan Bu MT lemah pada aspek ketahanan ekonomi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Keislaman
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 26 Mar 2024 21:01
Last Modified: 26 Mar 2024 21:01
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20232

Actions (login required)

View Item View Item