PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS TEMA 1 SUBTEMA 3 MATERI PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM DENGAN METODE CARD SORT DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM SURUH TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Solihah, Anis (2024) PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS TEMA 1 SUBTEMA 3 MATERI PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM DENGAN METODE CARD SORT DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM SURUH TAHUN PELAJARAN 2023/2024. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text fiksss.pdf Download (3MB)
	Text fiksss.pdf Download (3MB)

Abstract

Solihah, Anis. 2023. Peningkatakan Hasil Belajar IPS tema 1 Subtema 3 dengan Metode Card Sort di Kelas V MI Darul Ulum Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Setiorini Rahma Safitri, M.Pd. Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Card Sort Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS menggunakan metode card sort di kelas V MI Darul Ulum tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan siklus penelitian yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 1 September 2023, sedangakan siklus II pada tanggal 8 September 2023. Penelitian dilakukan kepada siswa kelas V MI Darul Ulum dengan jumlah 17 siswa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan metode card sort dalam pembelajaran IPS dapat meningkatakan hasil belajar siswa di kelas V MI Darul Ulum. Pada pra siklus dari keseluruhan siswa kelas V yang mendapatkan nilai mencapai KKM yang telah ditetapkan hanya ada 2 siswa dengan presentase 12 %. Sedangakan 15 siswa atau 88 % belum mencapai KKM yang ditetapkan. Kemudian pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 9 siswa dengan tingkat presentase hasil belajar 53%, sedangkan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 8 siswa dengan tingkat hasil belajar 47%. Pada siklus II terdapat 14 siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar dengan tingkat presentase hasil belajar 82%, sedangkan terdapat 3 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dengan hasil presentase 18% dengan presentase 53% ketuntasan hasil belajar pada siklus I ternyata belum memenuhi indicator kriteria ketuntasan klasikal sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus II. Sedangakan hasil ketuntasan belajar pada siklus II sudah mencapai 82%, sehingga sudah mencapai indicator kriteria ketuntasan klasikal yaitu > 80%, maka penelitian ini dihentikan dan dianggap berhasil.

Actions (login required)

View Item