PENERAPAN ATURAN TATA TERTIB PONDOK PESANTREN UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI SANTRI DI ERA MODERN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Asna Kota Salatiga)

Hutama, Farhan Widya (2024) PENERAPAN ATURAN TATA TERTIB PONDOK PESANTREN UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI SANTRI DI ERA MODERN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Asna Kota Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
REVISI CETAK SKRIPSI FARHAN WIDYA[1].pdf

Download (1MB)
[img] Text
REVISI CETAK SKRIPSI FARHAN WIDYA[1].pdf

Download (1MB)
[img] Text
REVISI CETAK SKRIPSI FARHAN WIDYA[1].pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui 1) Untuk mengetahui aturan di pondok pesantren Nurul Asna yang dibuat relatif longgar. 2) Untuk mengetahui dampak dari aturan pondok pesantren yang dibuat longgar terhadap kompetensi para santri di pondok pesantren Nurul Asna Kota Salatiga. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif menggunakan metode penelitian deskriptif. Sumber data untuk penelitian ini meliputi sumber data primer yaitu hasil wawancara dengan beberapa narasumber yang meliputi pengasuh, pengurus serta santri yang ada di pondok pesantren Nurul Asna dan sumber data sekunder berupa foto serta dokumen pondok pesantren Nurul Asna. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Aturan tata tertib pondok pesantren Nurul Asna Kota Salatiga dibuat relatif longgar karena mayoritas santri yang bermukim merupakan mahasiswa UIN Salatiga dan pengasuh ingin memberikan hak kepada santrinya untuk mengikuti kegiatan diluar pondok selayaknya mahasiswa pada umumnya. Aturan tata tertib di pondok pesantren Nurul Asna yang relatif longgar mempunyai permasalahan yang muncul. Diantara permasalahan yang muncul yaitu, terdapat santri yang meremehkan aturan tersebut, santri terlalu bebas keluar masuk pondok saat malam hari, dan kurangnya tindakan secara langsung dari pengasuh. 2. Pondok pesantren Nurul Asna sudah membuka kelas bagi santri yang ingin belajar membaca kitab kuning. Pihak pengasuh menerapkan metode sorogan dan kitab yang digunakan yaitu sorof dan nahwu mulai dari jurumiyyah, imriti, alfiyah. Manfaat yang didapatkan santri dari aturan yang longgar terhadap pengembangan kompetensi santri yaitu santri memiliki keinginan serta niat untuk belajar membaca kitab kuning tanpa paksaan maupun tekanan dari aturan pondok pesantren Nurul Asna yang relatif longgar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 27 Mar 2024 17:36
Last Modified: 27 Mar 2024 17:36
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20264

Actions (login required)

View Item View Item