SEGREGASI GENDER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MA AL IRSYAD PUTRA DAN MA AL IRSYAD PUTRI TAHUN 2023

Ardiansyah, Arif (2024) SEGREGASI GENDER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MA AL IRSYAD PUTRA DAN MA AL IRSYAD PUTRI TAHUN 2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Arif Ardiansyah - Tesis fix InsyaAllah.pdf Download (3MB)
	Text Arif Ardiansyah - Tesis fix InsyaAllah.pdf Download (3MB)
	Text Arif Ardiansyah - Tesis fix InsyaAllah.pdf Download (3MB)
	Text Arif Ardiansyah - Tesis fix InsyaAllah.pdf Download (3MB)
	Text Arif Ardiansyah - Tesis fix InsyaAllah.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Arif Ardiansyah. 2023. Segregasi Gender Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Implikasinya Terhadap Penanaman Kedisiplinan Siswa Ma Al Irsyad Putra Dan Ma Al Irsyad Putri Tahun 2023. Salatiga: Pascasarjana Universitas Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Muna Erawati, S. Psi., M.Si. Kata kunci: Implementasi Segregasi Gender, Implikasi, Kedisiplinan Siswa, Pendidikan Agama Islam. Penerapan segregasi di pondok pesantren tradisional dan modern merupakan hal biasa, tetapi kondisinya menjadi berbeda ketika diterapkan pada lembaga pendidikan formal yaitu Madrasah Aliyah Putra dan Putri Al Irsyad. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi segregasi gender dalam pembelajaran PAI untuk menumbuhkan karakter disiplin pada para siswa. Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang implementasi segregasi kelas berbasis jenis kelamin dalam menumbuhkan karakter disiplin, dengan merumuskan tiga fokus penelitian, yaitu: 1).Bagaimana implementasi segregasi gender pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi siswa MA Al Irsyad dan MA Al Irsyad Putri Tahun 2023. ?2). Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat segregasi gender pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi siswa MA Al Irsyad .3). Bagaimana implikasi segregasi gender pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan karakter disiplin bagi siswa MA Al Irsyad dan MA Al Irsyad Putri? Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan, triangulasi, kreadibilitas, ketergantungan dan konfirmabilitas. Informan dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, wakakur, guru dan siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Implementasi segregasi gender di kedua MA tersebut dilakukan dengan penuh, yaitu memisahkan secara menyeluruh baik dalam pembelajaran maupun struktur organisasi sekolah sampai pada tempat dan lingkungan. Segregasi tidak hanya pada mapel PAI saja namun pada semua mapel 2) Faktor pendukung pelaksanaan segregasi gender di MA Al Irsyad Putra dan Putri adalah sarana prasarana khusus dan struktur pengurus yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan. Tidak hanya mencakup pemisahan kelas dan asrama tetapi juga melibatkan koordinasi antara pimpinan madrasah putra dan putri. Selain itu, peraturan di kedua MA yang hanya menerima siswa sesuai gender mendukung pelaksanaan segregasi gender. Secara umum tidak ada kendala signifikan dan hambatan dalam penerapan segregasi gender, beberapa guru dan siswi menyebutkan beberapa kendala, seperti kurangnya semangat siswi saat dihadapkan pada pengajar perempuan. 3) Segregasi gender juga berperan signifikan dalam membentuk karakter disiplin siswi, tercermin dalam kedisiplinan siswi dalam menutup aurat dan sopan santun dalam interaksi dengan ustadz dan ustadzahnya. Segregasi gender memberikan manfaat seperti peningkatan kepercayaan diri, kebebasan berpendapat, dan kemampuan menyampaikan gagasan di kelas.

Actions (login required)

View Item