CYBERBULLYING PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Pendektan Tafsir maqasidi)

Sinta, (2024) CYBERBULLYING PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Pendektan Tafsir maqasidi). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Sinta_53020190114(1).pdf Download (2MB)
	Text Sinta_53020190114(1).pdf Download (2MB)
	Text Sinta_53020190114(1).pdf Download (2MB)
	Text Sinta_53020190114(1).pdf Download (2MB)
	Text Sinta_53020190114(1).pdf Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian kepustakaan dengan judul “Cyberbullying Perspektif Al-Qur’an (Pendekatan Tafsir maqasidi)”, Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana konsep cyberbullying dalam Al- Qur’an, konteks ayat-ayat bullying dalam fenomena cyberbullying, serta bagaimana implementasi nilai maqasid dalam fenomena cyberbullying. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif. Data primer yang digunakan ialah Q.s Al-Mu’minun (23): 110, Al-Hujurat (49): 11, Q.S At-Taubah (9): 79, Q.s At-Taubah (9): 65, Q.s Al-Humazah (104): 1, Q.s An-Nur (24): 11. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Tafsir maqasidi. Melalui pendekatan ini penulis tidak hanya mengkaji makna literal teks, tetapi juga menyingkap maksud dari makna teks tersebut (al- mantuq bih) dan menelusuri maksud dibalik teks yang belum terucapkan (al-maskut ‘anh). Sehingga penafsiran yang dihasilkan tidak tekstual, melainkan moderat dalam menggunakan dalil aql dan naql. Adapun dalam penelitian ini menghasilkan beberapa temuan maqasid dibalik pelarangan cyberbullying diantaranya, yaitu: Hifz al-din (Menjaga Agama) berupa penegasan untuk tidak melakukan cyberbullying, Hifz al-Nafs (Menjaga Diri) menjaga kesehatan psikolog dan fisik dengan tidak melakukan cyberbullying, Hifz al-Aql (Menjaga Akal) karena membuat lalai dan lupa, hifz an-Nasl menjauhi perbuatan cyberbullying karena dapat merusak generasi muda dengan mencontohi perilaku tersebut Hifz al-Dawlah (Menjaga Tanah Air) memelihara perdamaian. Kata Kunci: Cyberbullying, Al-Qur’an, Tafsir maqasidi

Actions (login required)

View Item