Kritik Filsafat Egoisme Max Stirner Terhadap Liberalisme

ILMAN, ZIDNI (2024) Kritik Filsafat Egoisme Max Stirner Terhadap Liberalisme. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI ZIDNI ILMAN revisi udah.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ZIDNI ILMAN revisi udah.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ZIDNI ILMAN revisi udah.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ZIDNI ILMAN revisi udah.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ZIDNI ILMAN revisi udah.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kritik filsafat egoisme Max Stirner terhadap liberalisme, dimana Stirner dengan filsafat egoismenya ingin membongkar selubung ideologis liberalisme, dimana cita-cita kebebasan yang dijamin, bagi Stirner hanyalah bentuk pendisiplinan individu. Penelitian ini merupakan penelitian yang termasuk dalam Library Research atau studi kepustakaan yang artinya penulis berusaha mengkaji buku-buku dan literatur lain yang masih ada kaitanya dengan tema yang dikaji. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode kritis. Kedua metode tersebut digunakan untuk mendeskripsikan objek kajian yang diteliti dan untuk memhamahi objek yang diteliti menggunakan logika secara sistematis untuk hasil penelitian yang maksimal. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa: Pertama, filsafat egoisme Max Stirner adalah instrumen yang relevan untuk dipakai sebagai kacamata mengkritik ideologi, karena didalamnya terdapat logika spektralis yang darinya kritik tersebut dapat dibangun, egoisme Stirner menaruh pondasi filsafatnya pada individu atau sang “Aku”, aku disini adalah yang tidak dilabeli oleh apapun, seperti identitas yang bersifat esensialis, artinya egoisme stirner bersifat nonesensialis, karena esensialisme dapat mereduksi individu atau penundukan individu, dititik itulah individu dapat secara bebas menciptakan dirinya sendiri melalui kesenangan kreatif yang dimiliki oleh individu tersebut. Kedua, liberalisme adalah ideologi yang bertujuan untuk membebaskan manusia dari belenggu dominasi gereja, namun bagi Stirner kebebasan individu yang dicita-citakan dari liberalisme adalah kebebasan palsu yang justru ingin mendominasi individu, Stirner membagi gerak dialektika liberalisme menjadi tiga bagian, yang dari tahap gerak dialektis tersebut liberalisme dapat di bongkar kepentinganya, bahwa dari norma norma kebebasan, terdapat pendisiplinan individu melalui moralitas universal dan generalitas abstrak yang konsekuensi logisnya menyangkal perbedaan individu. Kata Kunci: Stirner,Egoisme, Liberalisme, Spook

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Filsafat dan Epistemologi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 28 Mar 2024 02:27
Last Modified: 28 Mar 2024 02:27
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20297

Actions (login required)

View Item View Item