RUTINITAS QUNUT NAZILAH DALAM SALAT FARDHU: STUDI LIVING HADIS DI PONDOK PESANTREN AL-FACHRIYAH TANGERANG

Pratiwi, (2024) RUTINITAS QUNUT NAZILAH DALAM SALAT FARDHU: STUDI LIVING HADIS DI PONDOK PESANTREN AL-FACHRIYAH TANGERANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text pratiwi.pdf Download (2MB)
	Text pratiwi.pdf Download (2MB)
	Text pratiwi.pdf Download (2MB)
	Text pratiwi.pdf Download (2MB)
	Text pratiwi.pdf Download (2MB)
	Text pratiwi.pdf Download (2MB)

Abstract

Pembacaan qunut nazilah merupakan salah satu rutinitas yang ada di Pondok Pesantren Al-Fachriyah. Qunut adalah doa atau zikir tertentu yang berisi doa dan pujian dengan diiringi kerendahan hati dan ketulusan kepada Allah swt. Makna qunut nazilah adalah menaati Allah, merendahkan diri kepadanya dan tetap dalam peribadatan; berdiri lama dalam salat dan memanjangkan doa. Pondok Pesantren Al-Fachriyah menyakini dengan membaca qunut dapat melindungi umat manusia dari berbagai macam musibah. Maka dari itu, penulis dalam penelitian ini merumuskan sebagai berikut; 1) Bagaimana sejarah rutinitas qunut nazilah di Pondok Pesantren Al- Fachriyah?, 2) Bagaimana transmisi pemahaman hadis qunut nazilah terhadap santri di Pondok Pesantren Al-Fachriyah, 3) Bagaimana persepsi santri dalam mengaplikasikan qunut nazilah di Pondok Pesantren Al-Fachriyah?. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan living hadis. Sumber data primer didapat dari santri serta tenaga pengajar Pondok Pesantren Al-Fachriyah. Sedangkan sumber data sekunder didapat dari buku, jurnal, skrispi atau sumber- sumber yang relevan. Metode pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan observasi pra-riset, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan memilah data yang telah didapat kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rutinitas Qunut Nazilah di Pondok Pesantren Al-Fachriyah berlangsung sejak tahun 1998, dan dilaksanakan setiap rakaat terakhir setelah ruku’ dalam salat fardhu. Proses transmisi pemahaman hadis qunut nazilah terhadap santri melalui materi pembelajaran kitab fiqih lalu di praktikkan. Adapun persepsi santri dalam pengaplikasikan rutinitas pembacaan qunut nazilah diantaranya; (1) Nabi saw melakukan pembacaan qunut nazilah, (2) Melindungi dari penyakit, (3) Melindungi dari kemaksiatan, fitnah, dan gangguan setan.

Actions (login required)

View Item