IMPLEMENTASI PENGGUNAAN SURAT KETERANGAN PENDUKUNG LAIN DARI TENAGA MEDIS DALAM DISPENSASI KAWIN (Studi di PA Kelas 1 A Purwodadi)

shofa, Ikhwanus (2024) IMPLEMENTASI PENGGUNAAN SURAT KETERANGAN PENDUKUNG LAIN DARI TENAGA MEDIS DALAM DISPENSASI KAWIN (Studi di PA Kelas 1 A Purwodadi). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Ikhwanus Shofa Upload.pdf Download (2MB)

Abstract

Shofa, Ikhwanus. 2023. Implementasi Penggunaan Surat Keterangan Pendukung Lain Dari Tenaga Medis Dalam Dispensasi Kawin (Studi di PA Kelas 1 A Purwodadi). Skripsi. Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: M. Yusuf Khummaini, S.H.I., M.H. Kata Kunci: Implementasi, Surat keterangan medis, Dispensasi Kawin Dalam Undang-Undang No. 16 tahun 2019 tentang Perkawinan terdapat aturan Dispensasi Kawin atau pemberian izin kawin oleh Pengadilan Agama kepada calon suami atau istri yang usia kurang dari 19 tahun. Dispensasi Kawin tersebut harus menyertakan salah satu syarat yakni melampirkan Surat Rekomendasi dari Tenaga Medis. Pengadilan Agama Purwodadi merupakan Pengadilan Agama yang memberikan dispensasi kawin tertinggi di Jawa Tengah pada tahun 2023. Berdasarkan fakta tersebut, maka perlu diteliti lebih jauh terkait Praktek Pengunaan Surat Rekomendasi Tenaga Medis dan Sejauh mana Penggunaan Surat tersebut sebagai bukti keterangan dalam Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Purwodadi. Penelitian Kualitatif ini berbentuk penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data primer adalah hasil wawancara dengan 4 informan meliputi ; 1 orang Hakim, 1 orang Panitera Muda Permohonan, 1 orang Analis Perkara Pengadilan Agama Purwodadi dan 1 orang Dokter di Rumah Sakit Purwodadi 1. Sumber data sekunder berupa ; 250 Penetapan atas Permohonan Dispensasi Kawin, Undang-undang, buku, artikel dan tulisan lainnya yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pengadilan Agama Purwodadi telau melampirkan Rekomendasi dari tenaga Kesehatan dibuktikan adanya kerja sama Pengadilan Agama dan Dinas Kesehatan sehingga pemohon Dispensasi Kawin harus menyertakan surat dari tenaga kesehatan. Hal itu telah sesuai dengan legalitas Prosedural Undang- Undang No. 16 tahun 2019 akan tetapi secara Legal Formil penggunaan rekomendasi tenaga medis seharusnya didasarkan pada Alasan yang mendesak bahwa perkawinan harus dilaksanakan tidak hanya untuk memastikan keadaan reproduksi calon pengantin sehat saja. Karena Dispensasi Kawin itu diajukan sebagai Emergency exit atau solusi dari kondisi yang sangat darurat sehingga Perkawinan harus dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item