ANALISIS PRAKTIK PENGALIHAN HAK SEWA ASET MILIK PT. KAI PERSERO OLEH MASYARAKAT DESA SUMBERSARI KECAMATAN PARAKAN PERSPEKTIF PRINSIP-PRINSIP MUAMALAH

, Agustin Sukmawati (2024) ANALISIS PRAKTIK PENGALIHAN HAK SEWA ASET MILIK PT. KAI PERSERO OLEH MASYARAKAT DESA SUMBERSARI KECAMATAN PARAKAN PERSPEKTIF PRINSIP-PRINSIP MUAMALAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI AGUSTIN.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI AGUSTIN.pdf Download (1MB)

Abstract

Di wilayah Desa Sumbersari Kecamatan Parakan terdapat aset milik PT. KAI yang tadinya digunakan sebagai jalur rel kereta api yang sudah tidak aktif dan disewakan kepada warga Desa Sumbersari Kecamatan Parakan. Namun pada praktiknya, terdapat salah seorang penyewa yang mengalihkan hak sewanya pada pihak lain. Sementara itu, dalam surat perjajian sewa menyewa telah tertulis bahwa penyewa dilarang menjual objek sewa tersebut kepada pihak lain selama masa sewa. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah pertama, bagaimana praktik pengalihan hak sewa aset milik PT KAI Persero yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sumbersari Kecamatan Parakan. Kedua, bagaimana praktik pengalihan hak sewa aset milik PT KAI Persero oleh masyarakat Desa Sumbersari Kecamatan Parakan dalam perspektif prinsip-prinsip muamalah? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan Yuridis Empiris. Sumber data primer penulis memperoleh secara langsung dari hasil wawancara kepada narasumber. Sedangkan data sekunder dari buku, artikel, serta karya ilmiah yang berhubungan dengan data yang ditulis. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan penemuan fakta-fakta dalam penelitian kemudian dianalisis dan ditarik sebuah kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi atau pengecekan dari berbagai sumber dengan berbagai waktu, analisis kasus negatif serta menggunakan bahan referensi atau bahan pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan. Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa pengalihan hak sewa aset tersebut terjadi pada saat aset itu masih atas nama penyewa sebelumnya yang berakad dengan PT. KAI. Praktik pengalihan hak sewa yang terjadi tersebut melanggar poin poin dalam prinsip-prinsip muamalah yaitu praktik tersebut menimbilkan hal-hal yang menjadikannya terlarang, adanya kemudhorotan pengalihan hak sewa yang lebih besar daripada manfaatnya, praktik tersebut merupakan sebuah kedholiman bukan keadilan, adanya tadlis (penipuan) dan gharar (ketidakjelasan), serta mengandung ketidakamanahan dan kejujuran dalam bermuamalah.

Actions (login required)

View Item