TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN DINI (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA AMBARAWA TAHUN 2022)

Fikri, Muhammad Nubhatul (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN DINI (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA AMBARAWA TAHUN 2022). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
70 HALAMAN DONE v2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
70 HALAMAN DONE v2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
70 HALAMAN DONE v2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
70 HALAMAN DONE v2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
70 HALAMAN DONE v2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
70 HALAMAN DONE v2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
70 HALAMAN DONE v2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
70 HALAMAN DONE v2.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Fikri, Muhammad Nubhatul. (2023). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perceraian Dini (Studi Putusan Pengadilan Agama Ambarawa Tahun 2022). Fakultas Syari‟ah. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Munajat, S.Ag., M.A., Ph.D. Kata Kunci: Hukum Islam, Perceraian Dini, Pengadilan Agama Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena perceraian yang dilakukan oleh pasangan yang usia perkawinannya kurang dari 5 tahun. Pasangan tersebut seharusnya mempertimbangkan kembali tekadnya untuk bercerai. Namun ketidakmampuan untuk menghadapi kenyataan hidup yang sesungguhnya, mengakibatkan mereka sering menemui kesulitan dalam melakukan penyesuaian atas berbagai permasalahan di usia perkawinan yang muda. Belum genap 1 (satu) tahun menikah, sudah saling menggugat cerai. Kenyataan ini dapat dilihat salah satunya dalam perkara perceraian yang masuk di Pengadilan Agama Ambarawa tahun 2022. Terdapat 499 perkara, dengan rincian 352 perkara cerai gugat dan 147 perkara cerai talak pada pasangan yang usia perkawinannya kurang dari 5 tahun. Kasus ini perlu dianalisis mengapa sampai terjadi perceraian, faktor apa saja yang menjadi penyebabnya, dan bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat studi kepustakaan (library reseach). Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridisnormatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat (4) putusan Pengadilan Agama Ambarawa yang berkaitan dengan perceraian dini. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga tahapan, yaitu dengan mereduksi data yang diperoleh dari hasil penelitian, memaparkan data dan menarik kesimpulan atas data tersebut berdasarkan hukum Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menjadi penyebab terjadinya perceraian dini di Pengadilan Agama Ambarawa adalah perselingkuhan yang dilakukan oleh pihak suami, Nusyuz yang dilakukan oleh pihak isteri, dan Syiqaq yang terjadi di dalam rumah tangga. Dengan dasar itulah hakim Pengadilan Agama Ambarawa mengabulkan permohonan dan gugatan yang diajukan oleh para pihak. Keputusan hakim yang didasarakan pada faktor-faktor tersebut sudah sesuai dengan apa yang ada di dalam hukum Islam, bahwa perselingkuhan, Nusyuz, dan Syiqaq dapat menjadi alasan terjadinya perceraian. Terlebih sudah dilakukan upaya perdamaian, baik yang dilakukan oleh pihak keluarga maupun yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Ambarawa

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 03 Jun 2024 20:14
Last Modified: 03 Jun 2024 20:14
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20522

Actions (login required)

View Item View Item