Pengaruh Good Governance Bisnis Syariah (GGBS), CEO Duality, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Financial Distress dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2018-2022)

Alifiana, Annisa Mifta (2024) Pengaruh Good Governance Bisnis Syariah (GGBS), CEO Duality, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Financial Distress dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2018-2022). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI ANNISA MIFTA ALIFIANA LENGKAP.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ANNISA MIFTA ALIFIANA LENGKAP.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ANNISA MIFTA ALIFIANA LENGKAP.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ANNISA MIFTA ALIFIANA LENGKAP.pdf

Download (1MB)

Abstract

Adanya pandemic Covid-19 menyebabkan terhambatnya kegiatan transaksi di sektor perbankan termasuk perbankan syariah. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah Financial Distress atau juga dikenal sebagai kesulitan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Good Governance Bisnis Syariah (GGBS), CEO Duality, Non Performing Financing (NPF) serta kinerja keuangan sebagai variabel moderasi terhadap Financial Distress pada bank umum syariah di Indonesia.Populasi penelitian berjumlah 13 bank umum syariah dan sampel yang terpilih sebanyak 12 bank umum syariah dengan menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh jumlah data sampel sebanyak 60. Sumber data menggunakan data sekunder berupa annual report BUS yang diperoleh melalui situs web masing-masing BUS. Analisis data menggunakan moderated regression analysis (MRA). Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa GGBS dan NPF berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Financial Distress. Sedangkan CEO Duality berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Financial Distress. Kinerja keuangan mampu memoderasi pengaruh GGBS dan CEO Duality terhadap Financial Distress. Namun, kinerja keuangan tidak mampu memoderasi pengaruh NPF terhadap Financial Distress. Penelitian ini menunjukkan bahwa GGBS yang baik dan NPF yang tetap rendah dapat membantu mengurangi risiko Financial Distress. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi secara berkala terhadap tata kelola bank. BUS juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitasnya kepada nasabah dan investor. BUS juga dapat mengembangkan strategi yang dapat mengurangi risiko Financial Distress.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 08 Jun 2024 03:56
Last Modified: 08 Jun 2024 03:56
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20532

Actions (login required)

View Item View Item