ANALISIS BAGI HASIL PENGGARAPAN LAHAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UU No.2 TAHUN 1960 (Studi Kasus Desa Kembangkuning Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali)

Lestari, Khusnul Khotimah Dwi (2024) ANALISIS BAGI HASIL PENGGARAPAN LAHAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UU No.2 TAHUN 1960 (Studi Kasus Desa Kembangkuning Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
KHUSNUL KHOTIMAH D.L (33020190019).pdf

Download (1MB)
[img] Text
KHUSNUL KHOTIMAH D.L (33020190019).pdf

Download (1MB)
[img] Text
KHUSNUL KHOTIMAH D.L (33020190019).pdf

Download (1MB)
[img] Text
KHUSNUL KHOTIMAH D.L (33020190019).pdf

Download (1MB)

Abstract

Lestari, Khusnul Khotimah Dwi. 2024. Analisis Perjanjian Penggarapan Sawah Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Bagi Hasil (Studi kasus di Desa Kembangkuning Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali). Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Salatiga (UIN). Pembimbing Dr. Ali Geno Berutu, MA. HK. Kata kunci: analisis, Penggarapan Lahan, Hukum Islam, Bagi Hasil Indonesia merupakan Negara yang memiliki sumber daya alam yang beraneka ragam, salah satunya yaitu kondisi tanah yang subur sangat mendukung kegiatan dalam pertanian. Karena hal itu, Indonesia sering disebut sebagai Negara agraris dengan jumlah penduduknya yang bermata pencaharian sebagai seorang petani. Pertanian harus mendapatkan perhatian karena melalui pertanian manusia dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. Dalam melakukan sesuatu manusia tidak dapat melakukannya secara individu. Dalam hal ini, akan terjadi suatu perjanjian kerja sama yang kemudian dalam Islam biasanya disebut dengan Muzara’ah. Tetapi, dalam hal tersebut terdapat ketidak sesuaian bagi hasil dengan modal yang dikeluarkan pemilik lahan karena kurang terbuka dalam hasil panen. Maka dari itu, penelitian ini difokuskan untuk mengetahui bagaimana bagi hasil praktik penggarapan lahan yang terjadi di Desa Kembangkuning Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali dan bagaimana pembagian bagi hasil penggarapan lahan dalam perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Bagi Hasil. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan yuridis-empiris. Sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data di dalam penelitian ini dianalisis menggunakan model Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak yaitu penggarap. Bentuk wanprestasi yaitu ketidak terpenuhinya salah satu kewajiban mengenai Bagi hasil yang di dapat oleh pemilik lahan. praktik bagi hasil yang dilakukan antara pemilik dan penggarap ada yang belum sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan Undang-Undang No.2 Tahun 1960 tentang Bagi Hasil.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 21 Jun 2024 14:01
Last Modified: 21 Jun 2024 14:01
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20589

Actions (login required)

View Item View Item