INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM DALAM MENUMBUHKAN RELIGIUSITAS SISWA (STUDI KOMPARASI DI SMKN 1 SALATIGA DAN SMKN 2 SALATIGA)

, Fakhrun Nisa', S. Pd. (2024) INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM DALAM MENUMBUHKAN RELIGIUSITAS SISWA (STUDI KOMPARASI DI SMKN 1 SALATIGA DAN SMKN 2 SALATIGA). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text tesis nisa final.pdf Download (4MB)

Abstract

Nisa, Fakhrun. (2024). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam dalam Menumbuhkan Religiusitas Siswa (Studi Komparasi di SMKN 1 Salatiga dan SMKN 2 Salatiga). Tesis. Salatiga. Program Pascasarjana UIN Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Mukh. Nursikin, M. S.I Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam melalui ekstrakurikuler Kerohanian Islam di SMKN 1 Salatiga dan SMKN 2 Salatiga, (2) mendeskripsikan dampak internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam melalui ekstrakurikuler Kerohanian Islam di SMKN 1 Salatiga dan SMKN 2 Salatiga, (3) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam melalui ekstrakurikuler Kerohanian Islam di SMKN 1 Salatiga dan SMKN 2 Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun untuk menguji kredibilitas data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil analisis data disajikan melalui penyampaian data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam melalui ekstrakurikuler Kerohanian Islam di SMKN 1 Salatiga dan SMKN 2 Salatiga memiliki kesamaan yaitu pada tahap transformasi, transaksi, dan transinternalisasi nilai. Adapun perbedaannya terletak pada metode dalam internalisasi nilai. SMKN 1 Salatiga menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, pengkondisian, teguran dan peringatan. Sedangkan metode yang digunakan di SMKN 2 Salatiga adalah keteladanan, pembiasaan, ancaman dan hukuman, teguran, dan kedisiplinan. (2) Dampak dari internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Salatiga adalah disiplin beribadah, toleransi, peduli sesama, menambah ilmu, dan menghormati guru. Sedangkan di SMKN 2 Salatiga dampak yang dirasakan adalah disiplin beribadah, toleransi, peduli sesama, menambah ilmu, dan menghormati guru, dan siswa terbiasa menaati tata tertib sekolah. (3) Faktor pendukung antara SMKN 1 Salatiga dan SMKN 2 Salatiga terdapat beberapa perbedaan yaitu SMKN 1 Salatiga memiliki dukungan berupa kesadaran siswa terhadap ajaran agama dan keterbukaan pengurus SKI, sedangkan SMKN 2 Salatiga memiliki dukungan berupa tata tertib sekolah dan dukungan kesiswaan. Selanjutnya terdapat kesamaan pada faktor penghambat yaitu faktor internal dan eksternal yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Kata Kunci: Internalisasi, Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam, Ekstrakurikuler Kerohanian Islam, Religiusitas Siswa

Actions (login required)

View Item