PENGARUH SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN DI JAWA TENGAH DENGAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI MODERATING

Wiryansah, Wignyo Maulana (2024) PENGARUH SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN DI JAWA TENGAH DENGAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI MODERATING. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text WIGNYO MAULANA WIRYANSAH_63020200134_EKONOMI SYARIAH.pdf Download (3MB)
	Text WIGNYO MAULANA WIRYANSAH_63020200134_EKONOMI SYARIAH.pdf Download (3MB)
	Text WIGNYO MAULANA WIRYANSAH_63020200134_EKONOMI SYARIAH.pdf Download (3MB)
	Text WIGNYO MAULANA WIRYANSAH_63020200134_EKONOMI SYARIAH.pdf Download (3MB)
	Text WIGNYO MAULANA WIRYANSAH_63020200134_EKONOMI SYARIAH.pdf Download (3MB)
	Text WIGNYO MAULANA WIRYANSAH_63020200134_EKONOMI SYARIAH.pdf Download (3MB)
	Text WIGNYO MAULANA WIRYANSAH_63020200134_EKONOMI SYARIAH.pdf Download (3MB)

Abstract

Wiryansah, Wignyo Maulana. (2024). Pengaruh Sustainable Development Goals (SDGs) terhadap Pengentasan Kemiskinan di Jawa Tengah dengan Zakat Produktif Sebagai Moderating. Skripsi, Program Studi S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Mohammad Soleh, M.E. Pengentasan kemiskinan merupakan salah satu prioritas utama dalam tujuan pembangunan yang ada di Indonesia, baik pada tingkat pemerintah daerah hingga pembangunan tingkat skala nasional. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan seluruh masyarakat, pemerintah telah mengadopsi konsep Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari tingkat nasional hingga ke tingkat desa. Kajian penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bagaimana pengaruh SDGs dengan tiga pilar menjadi pengukuran yaitu pilar ekonomi (PDRB), pilar sosial (IPM), dan pilar lingkungan (IKLH) terhadap pengentasan kemiskinan yang ada di Provinsi Jawa Tengah dengan zakat produktif sebagai variabel moderating. Dari hasil kajian diperoleh informasi bahwa variabel PDRB memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan dua lainnya yakni IPM dan IKLH berpengaruh positif signifikan terhadap kemiskinan serta mengetahui bahwa zakat produktif mampu memoderasi pengarih IPM dan IKLH terhadap kemiskinan akan tetapi tidak mampu dalam memoderasi pengaruh PDRB terhadap kemiskinan. Oleh karena itu, program kebijakan pembangunan berkelanjutan dan pendistribusian zakat perlu lebih dioptimalkan lagi. Peran dari pemerintah serta kolaborasi dengan stakeholder lain sangat penting guna terciptanya masyarakat yang sejahtera dan juga meningkatkan perekonomian.¬ Kata kunci: Pengentasan Kemiskinan, Sustainable Development Goals, Zakat Produktif.

Actions (login required)

View Item