IMPLEMENTASI KEWENANGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) DALAM PENCEGAHAN PRODUK ILEGAL PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Semarang)

majid, Abdul (2024) IMPLEMENTASI KEWENANGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) DALAM PENCEGAHAN PRODUK ILEGAL PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
ABDUL MAJID 33030170104.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABDUL MAJID 33030170104.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Abdul Majid. 2024. Implementasi Kewenangan Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Dalam Pencegahan Produk Ilegal Perspektif Undang-Undang Perlindungan Konsumen (Studi Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan di Semarang) Skripsi. Fakultas Syari`Ah. Program Studi Hukum Tata Negara. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Ahmadi Hasanudin Dardiri, M.H. Kata Kunci : Kewenangan, BBPOM di Semarang, Pencegan Produk Ilegal. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kewenangan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang dalam pencegahan produk ilegal yang masih kurang optimal. Masih banyaknya produk ilegal yang ditemukan saat sidak maupun melalui aduan masyarakat. Ditemukannya obat tetes mata yang tidak steril, penemuan 30 persen sempel makanan yang tidak memenuhi syarat di Semarang, dan penemuan produksi obat rumahan di Kota Semarang. Melalui permasalahan tersebut peneliti ingin mengetahui kewenangan dari BBPOM di Semarang sejauh apa dalam pelaksanaanya dalam pencegahan produk ilegal. Peneliti berfokus pada bagaimana implementasi kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dalam Pencegahan Produk Ilegal Prespektif Undang-Undang Perlindungan Konsumen (Studi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Semarang). Penelitian ini menggunkan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan metode analisis kualitatif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data yang berhubungan dengan kewenangan BBPOM di Semarang dalam pencegahan produk ilegal di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian di analisis dan dipaparkan melalui metode diskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian Implementasi kewenangan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Semarang dalam pencegahan produk ilegal perspektif undangundang perlindungan Konsumen telah melaksanakan kewenangannya menerbitkan izin edar produk-produk, pemberian sertifikat yang sesuai dengan standar, serta pengujian obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan, melakukan intelijen, penyidikan di bidang pengawasan Obat dan Makanan, dan pemberian sanksi administratif. Pada umumnya semua kewenangan sudah terlaksana dengan baik berdasarkan Undang –Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Tetapi, adanya kekurangan SDM dari BBPOM di Semarang dan adanya ketidak pahaman dari masyarakat menjadi capaian yang kurang optimal terhadap impementasi kewenangan BBPOM di Semarang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Jun 2024 21:40
Last Modified: 24 Jun 2024 21:40
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20639

Actions (login required)

View Item View Item