PRAKTIK JUAL BELI PUPUK BERSUBSIDI PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali)

Widiastuti, Anjar (2024) PRAKTIK JUAL BELI PUPUK BERSUBSIDI PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Anjar Widiastuti.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Anjar Widiastuti.pdf

Download (2MB)

Abstract

Jual beli adalah kegiatan antara dua orang atau lebih melakukan tukar menukar barang dengan uang atau barang dengan barang lainnya atas dasar sukarela. Dalam praktik jual beli pupuk bersubsidi di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali pupuk bersubsidi dijual di atas HET dan petani diharuskan membeli pupuk non-subsidi (gandulan) dari kios pengecer. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli pupuk bersubsidi, bagaimana tinjauan fiqih muamalah dan undang-undang perlindungan konsumen terhadap praktik jual beli pupuk bersubsidi di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli pupuk bersubsidi, serta bagaimana tinjauan Fiqih Muamalah dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen terhadap praktik tersebut di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah yuridisempiris. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan tujuan menjelaskan sebuah masalah yang telah diteliti berdasarkan data yang diperoleh yang berkaitan dengan praktik jual beli. Subyek penelitian merupakan 2 pelaku usaha (kios pengecer pupuk bersubsidi), 4 ketua kelompok tani, dan 4 konsumen (petani) yang melakukan praktik jual beli pupuk bersubsidi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli pupuk bersubsidi di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali pelaku usaha menjual pupuk bersusbsidi di atas HET dan mengharuskan konsumen untuk membeli pupuk nonsubisidi (gandulan). Praktik jual beli pupuk bersubsidi di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali sah menurut fiqih muamalah karena telah memenuhi syarat dan rukunnya, akan tetapi tidak memenuhi beberapa prinsip dalam bermuamalah yaitu prinsip keadilan, amanah, maslahah dan kebebasan bertransaksi. sedangkan menurut menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen praktik jual beli pupuk bersubsidi di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali dalam Pasal 4 dan 7 ada sebagian hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha yang belum terpenuhi, dan adanya pelanggaran pada Pasal 15 oleh pelaku usaha.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 27 Jun 2024 16:50
Last Modified: 27 Jun 2024 16:50
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20719

Actions (login required)

View Item View Item