PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIKIH MATERI PENGURUSAN JENAZAH MENGGUNAKAN METODE SIMULASI BERBANTU MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X MADRASAH ALIYAH AL-ISLAM SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2023/2024

HAIDAR, NABIL (2024) PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIKIH MATERI PENGURUSAN JENAZAH MENGGUNAKAN METODE SIMULASI BERBANTU MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X MADRASAH ALIYAH AL-ISLAM SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2023/2024. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI NABIL HAIDAR 23010170085.pdf Download (8MB)
	Text SKRIPSI NABIL HAIDAR 23010170085.pdf Download (8MB)
	Text SKRIPSI NABIL HAIDAR 23010170085.pdf Download (8MB)

Abstract

Haidar, Nabil. 2024. Peningkatan Hasil Belajar Fikih Materi Pengurusan Jenazah Menggunakan Metode Simulasi Berbantu Media Audiovisual pada Peserta didik Kelas X Madrasah Aliyah Al-Islam Susukan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2023/2024. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Siti Rukhayati, M.Ag. Kata Kunci: Hasil Belajar, Fikih, Pengurusan Jenazah, Simulasi, Audiovisual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Fikih materi Pengurusan Jenazah dengan menggunakan metode Simulasi berbantu media Audiovisual pada peserta didik kelas X di Madrasah Aliyah Al-Islam Susukan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dilakukan dalam tiga siklus, masing-masing terdiri dari empat tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup tes tertulis, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan metode Simulasi berbantu media Audiovisual mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas X Madrasah Aliyah Al-Islam Susukan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2023/2024. Hal ini dibuktikan dengan presentase ketuntasan pada pra siklus nilai rata-rata hanya mencapai 58,5 Pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 1,34 menjadi 59,84. Siklus II menjadi 66,5 meningkat sebesar 6,6 dan siklus III menjadi 77.84 Mengalami peningkatan sebesar 11,24. Hal tersebut memeberi dampak yang baik terhadap presentase ketuntasan klasikal, pada pra siklus hanya 33.34% (4 peserta didik) yang tuntas, kemudian pada siklus I meningkat 25% menjadi 58,34% (7 peserta didik) tuntas, pada siklus II meningkat 16,66 menjadi 75% (9 peserta didik), hingga pada siklus III 91,6% (11 peserta didik) tuntas, artinya meningkat sebesar 16,6%. Sebaliknya, presentase peserta didik yang tidak tuntas pada setiap siklusnya mengalami penurunan. Pada pra siklus mencapai 66,66% (8 peserta didik), siklus I menurun menjadi 41,66% (5 peserta didik), siklis II menurun menjadi 25% (3 Peserta didik), dan siklus III mengalami penurunan menjadi 8,33% (1 peserta didik).

Actions (login required)

View Item