KEBEBASAN BERAGAMA DALAM AL-QUR'AN PERSPEKTIF KH. AHMAD BAHA'UDDIN NURSALIM {Analisis Penafsiran QS. Al Baqarahayat 256 dan QS. Al Kafirun di Media Online}

Asrovi, Lutvi (2024) KEBEBASAN BERAGAMA DALAM AL-QUR'AN PERSPEKTIF KH. AHMAD BAHA'UDDIN NURSALIM {Analisis Penafsiran QS. Al Baqarahayat 256 dan QS. Al Kafirun di Media Online}. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI LUTVI ASROVI LULUS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI LUTVI ASROVI LULUS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI LUTVI ASROVI LULUS.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kata Kunci : Kebebasan, Beragama, KH. Ahmad Baha'uddin Nursalim Youtube adalah sebuah website yang mewadahi penggunanya untuk berbagi video yang mereka miliki, atau hanya untuk menonton video yang di unggah oleh pengguna lain, semenjak diakuisisi oleh Google pada tahun 2006, kini youtube menjelma menjadi platform berbagi video terbesar di dunia. Dakwah yang disampaikan beliau adalah sebuah ilmu yang dalam dan mudah di pahami oleh mad’u atau sasaran dakwah, dikarenakan ceramah beliau yang renyah disertai guyonan khas beliau serta materi dakwah yang dekat dengan kehidupan masyakat sehari-hari, Gus Baha’ muncul sebagai sosok da’i yang sederhana dan bersahaja dan menjadi oase diantara maraknya ustadz-ustadz yang mencari popularitas, tak heran jika video-video ceramah beliau menyebar dengan cepat di internet, terutama di Youtube, hal itu dibuktikan dengan banyak nya video yang memiliki penonton dari puluhan hingga ratusan ribu saat video ceramah atau rekaman ceramah beliau diupload atau di unggah melalui youtube, namun sayangnya beliau tidak memiliki akun youtube resmi, sehingga tak hanya satu yang akun saja yang rutin mengunggah video ceramah gus Baha’ melainkan puluhan hingga ratusan chnnel youtube yang sering mengunggah video ngaji atau ceramah gus Baha, salah satu akun yang sering mengunggah video ceramah gus Baha’ dan mendapatkan respon yang positif dari penonton, yakni channel youtube Tafsir NU, hampir setiap hari akun youtube Tafsir NU selalu mengunggah video ceramah dari Gus Baha’ dengan durasi setiap video mulai dari beberapa menit hingga ada yang berjam-jam. Penafsiran Gus Baha' tentang kebebasan beragama adalah bahwa yang diinginkan oleh Allah terhadap umat Islam adalah menciptakan sebuah kehidupan yang penuh kedamaian di muka bumi. Kemajemukan yang ada di dunia, termasuk kemajemukan dalam keyakinan adalah sunnatullah yang tidak bisa dipungkiri. Agama, seyakin apapun kita dan sekuat apapun kita memeluknya, tidak seharusnya menjadi alasan untuk saling menghina dan menjatuhkan agama lain. Sebaliknya, agama harus menjadi hal yang positif dalam membangun peradaban bumi, dimana setiap insan di dunia ini hidup bersama dalam damai. Metode ceramah Gus Baha' di media sosial memadukan Al Quran dengan Al Quran, meskipun terkadang merupakan materi yang berat namun Gus Baha' berhasil menyampaikan pesan dakwah tersebut dengan mudah untuk diterima oleh penonton maupun penonton di youtube maupun masyarakat pada umumnya

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 04 Jul 2024 20:04
Last Modified: 04 Jul 2024 20:04
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20909

Actions (login required)

View Item View Item