MAKNA KATA HAWARIYYUN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU)

faqih, Misbakhul (2024) MAKNA KATA HAWARIYYUN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI MISBAH WISUDA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI MISBAH WISUDA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam Al-Qur'an, kata Hawariyyun dari beberapa ayat memiliki makna yang sama. Namun, dalam pandangan mufasirin terdapat perbedaan pendapat baik mufasir klasik maupun kontemporer. Dalam mufasir klasik seperti Imam At Thabari dan Ibnu Katsir berpendapat bahwa Hawariyyun memiliki makna penolong. Sedangkan dalam mufasir klasik seperti Tafsirnya Quraish Shihab mengatakan bahwa Hawariyyun berasal dari hawari yang artinya putih. Maka dari itu peneliti mengangkat penelitian kepustakaan yang berjudul ”Makna Kata Hawariyyun dalam Al-Qru‟an (Kajian Semantik Toshihiko Izutsu), dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan selanjutnya dianalisis menggunakan teori semantik Toshihiko Izutsu. Jika di dalam kajian penafsiran bisa disebut metode tematik term. Adapun tujuan peneliti untuk mengungkapkan bagaimana analisis makna kata Hawariyyun menurut Toshihika Izutsu. Kedua bagaimana implikasi penafsiran makna kata Hawariyyun dalam konteks kekinian. Peneliti menggunakan analisis deskripsi, yaitu dengan mengumpulkan ayat-ayat al-Qur‟an yang menggunakan kata ḫawâriyyûn. Kemudian menggunakan teorinya Toshihiko Izutsu yang memiliki beberapa tahap dalam menganalisis suatu makna kata yaitu; menemukan makna dasar atau kata focus, makna relasional yang berisi analisis sintagmatik dan paradigmatik, aspek sinkronik (hubungan kata sebelum dan sesudahnya) dan diakronik (masa pra qur‟anik, qur‟anik dan pasca qur‟anik) serta weltanschauung dari kata Hawâriyyûn dalam Al-Qur‟an. Kata Hawariyyun dalam Al Qur'an disebutkan sebanyak 4 kali dan memiliki 2 bentuk yaitu Al Hawariyyun dan Al Hawariyyin. Secara sintagmatik kata Hawariyyun memiliki 4 lingkup makna yaitu Ansar, Bani Israil, Isa dan Muslimun. Sedangkan secara paradigmatik kata Hawariyyun memiliki hubungan sinonimitas dengan kata Ansar, shabib dan walijah. vii Sedangkan hubungan Antonimitas kata Hawariyyun adalah aduw, Danasu syabab dan Al ma'ib. Kata Hawariyyun pada masa pra Qur'anik memiliki makna kesetiaan yang mendalam atau bisa dikatakan tulus. Sedangkan pada masa Qur'anik disebutkan dalam Al-Qur'an yaitu pengikut setia nabi Isa. Dan dimasa Pasca Qur'anik dikonsepsikan dalam bentuk sifat seorang yang memiliki rasa suka menolong,taat dan iman yang kuat. Dengan demikian, kata Hawariyyun memiliki makna sifat seseorang atau teman yang suka membantu,menolong dan taat terhadap larangan dan perintah. Dalam Implikasinya dimasa kekinia, sifat tersebut dimiliki oleh para ulama atau tokoh agama. Kata Kunci : Hawariyyun, Toshihiko, Semantik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 05 Jul 2024 20:41
Last Modified: 05 Jul 2024 20:41
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/20978

Actions (login required)

View Item View Item