PROBLEMATIKA TAHFIDZUL QURAN BAGI SANTRI KALONGDI PONDOK PESANTREN SIROJUDDINASSALAFIYAH KEC. PARAKAN KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2015

Indayani, Heti (2015) PROBLEMATIKA TAHFIDZUL QURAN BAGI SANTRI KALONGDI PONDOK PESANTREN SIROJUDDINASSALAFIYAH KEC. PARAKAN KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2015. Other thesis, IAIN Salatiga.

[img]
Preview
Text
Heti Indayani_11111107.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/

Abstract

Kegiatan Tahfidzul Quran umumnya dilakukan o leh para santri yang menetap di pondok pesantren dengan mendapatkan perhatian dan peraturan yang ketat dari ustadz/ ustadzah di pondok serta mereka fokus menghafalkan Al Quran saja. Karena menghafalkan Al quran itu membutuhkan pengorbanan waktu dan tenaga yang cukup serta tempat yang khusus untuk menghafalkan Al quran. Namun lain halnya dengan santri kalong di pondok pesantren Sirojuddin Assalafiyah yang tetap menghafalkan Al Quran dengan tetap tinggal di rumah masing-masing di tengah banyaknya kesibukan dan aktivitas yang mereka lakukan. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahui lebih dalam bagaimana problematika yang dihadapi santri kalong dalam menghafalkan Al quran dan bagaimana cara mereka dalam menghadapi problematika tersebut. Setelah dilakukannya penelitian secara mendalam diharapkan peneliti dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang bagaimana solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi problematika tahfidzul Quran. Metode yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitiaan dilakukan mulai bulan juli 2015 di pondok pesantren Sirojuddin Assalafiyah Kec. Parakan Kab. Temanggung. Informan adalah 5 santri kalong yang sedang berproses dalam menghafalkan Al Quran dan 1 pengasuh pondok pesantren Sirojuddin Assalafiyah. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Kemudian data ditranskip menjadi data yang lengkap. Hasil penelitian menunjukan problematika yang dihadapi santri kalong dalam menghafalkan Al Quran antara lain berupa faktor managemen waktu, motivasi, kecerdasan, kesehatan, suasana rumah, gangguan asmara, dan lupa saat hafalan disetorkan. Solusi yang harus dilakukan antara lain berupa menyediakan waktu khusus setiap hari untuk Al quran, memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengulang hafalan, meluruskan niat dan mengetahui keutamaan menghafal Al quran, berteman dengan penghafal Al quran, istiqamah, bersungguh-sungguh, sabar, menjaga kesehatan, mencari tempat yang tenang untuk menghafalkan Al quran, menjauhi hal yang sia-sia dan perbuatan dosa, serta senantiasa mengulang- ulang hafalannya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2016 04:18
Last Modified: 16 Feb 2016 04:18
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/210

Actions (login required)

View Item View Item