PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), SAHAM SYARIAH, REKSADANA SYARIAH, DAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PADA TAHUN 2016-2023

Maslikah, (2024) PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), SAHAM SYARIAH, REKSADANA SYARIAH, DAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PADA TAHUN 2016-2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text MASLIKAH 63020200042 ES2020.pdf Download (1MB)

Abstract

Maslikah, 2024. Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), Saham Syariah, Reksadana Syariah dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2016-2023. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.Program Studi S1-Ekonomi Syariah UIN Salatiga. Pembimbing: Prof. Dr. Agus Waluyo, M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Saham Syariah, Reksadana Syariah, dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2016-2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda menggunakan data time series 2016 hingga 2023. Data yang digunakan adalah data triwulan Jumlah Uang Beredar, Saham Syariah, Reksadana Syariah, dan Surat Berharga Syariah Negara dari website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta data triwulan pertumbuhan ekonomi dari website Badan Pusat Statistik (BPS). Pemilihan sampel menggunakan sampel jenuh dengan sampel sebanyak 160 data yang kemudian diolah menggunakan alat bantu SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian, secara parsial variabel Jumlah Uang Beredar,dan Reksadana Syariah berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan Saham Syariah dan Surat Berharga Syariah Negara berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Secara simultant, variabel independent Jumlah Uang Beredar, Saham Syariah, Reksadana Syariah, dan Surat Berharga Syariah Negara berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Uang Beredar, Saham Syariah, Reksadana Syariah, dan SBNS.

Actions (login required)

View Item