DISHARMONI APARATUR RT RW DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSI PERSPEKTIF SISTEMATIK HUKUM (Studi Di Dusun Sawo Desa Payaman Kecamatan Solokuro Kab. Lamongan)

fathoni, Agus tri (2024) DISHARMONI APARATUR RT RW DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSI PERSPEKTIF SISTEMATIK HUKUM (Studi Di Dusun Sawo Desa Payaman Kecamatan Solokuro Kab. Lamongan). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi Agus Tri Fathony - Disharmoni Aparatur.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Skripsi Agus Tri Fathony - Disharmoni Aparatur.pdf

Download (2MB)

Abstract

Agus, Tri Fathony 2024. “Disharmoni Aparatur RT RW Dalam Menjalankan Tugas dan Fungsi Perpektif Sistematika Hukum (Studi Di Dusun Sawo Desa Payaman Kecamatan Solokuro Kab. Lamongan)”. Skripsi. Program Studi Hukum Tata Negara. Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Dr, Fahmy Ashari, S.H, M.H. Kata Kunci : Disharmoni, RT Dan RW, Sistematik Hukum. Berdasarkan Pasal 7 Permendagri No. 18 Tahun 2018, dijelaskan bahwa tugas Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) membantu pemerintahan desa dalam pemeliharaan kerukunan hidup warga, bantuan dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, serta penyusunan dan pelaksanaan rencana pembangunan dengan memajukan aspirasi dan swadaya murni dari masyarakat. Harmonisasi di suatu wilayah menjadi penting karena dapat menciptakan keseimbangan dan ketertiban dalam interaksi antara pemerintahan dan masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan kesatuan, kepastian, keadilan, kesebandingan, kegunaan, dan kejelasan hukum Metode Penelitian ini merupakan yuridis empiris, atau lebih spesifiknya, penelitian hukum sosiologis yang juga dapat disebut sebagai penelitian lapangan atau law field research. Artinya, penelitian ini mengkaji tidak hanya pengaturan hukum, tetapi juga realitas di lapangan terkait pelaksanaan Perda Lamongan dengan Konsep Pemahaman Persepektif sistematik Hukum Yang Terjadi di Dusun Sawo, Payaman.. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya disharmonisasi RT RW di dusun sawo payaman Dikarenakan Masyarakat yang Tidak begitu minat untuk menjadi Rt & RW sehingga Kebanyakan Ketua RT Dan RW sudah Mejabat Lebih Dari 1 periode. Hal Ini adalah Sebagian alasan Yang Menjadikan Tidak Berjalanya Tugas Dan Fungsi Yang Baik Sehingga Pengaruhnya Juga Yang dirasa Kemasyarakat. Bahwa tidak meratanya pelayanan yang baik juga system keamanan wilayah yang tidak berjalan. Dalam pemahaman Perspektif Sistematik Hukum Lawren M, Friedmen juga mengatakan bahwa sebuah wilayah akan berjalan dengan baik apabila substansi, Struktur dan budaya hukumnya yang artinya kestabilan system hukum harus berjalan baik. RT dan RW adalah ujung tombak nasib kejayaan sebuah Negara, kehidupanya harus layak dengan gaji upah setimpal akan menambah senyum mereka dalam menjalankan tugas dan fungsinya dan begitupula yang dikatakan dari beberapa hasil wawancara.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 08 Jul 2024 16:08
Last Modified: 08 Jul 2024 16:08
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21037

Actions (login required)

View Item View Item