ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN TEORI NEWMAN’S ERROR ANALYSIS (NEA) PADA MATERI SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR SISWA KELAS X DI SMAN 1 TENGARAN TAHUN AJARAN 2023/2024

Saputri, Jeni Ayu Wulandari Sulistyo (2024) ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN TEORI NEWMAN’S ERROR ANALYSIS (NEA) PADA MATERI SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR SISWA KELAS X DI SMAN 1 TENGARAN TAHUN AJARAN 2023/2024. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI JENI AYU W S S 23070200036.pdf Download (5MB)

Abstract

Saputri, Jeni. 2024. Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Teori Newman’s Error Analaysis (NEA) Pada Materi Sistem Pertidaksamaan Linear Ditinjau Dari Gaya Berpikir Siswa Kelas X Di SMAN 1 Tengaran Tahun Ajaran 2023/2024. Skripsi, Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Wulan Izzatul Himmah, M.Pd. Kata Kunci : Analisis, Soal Cerita, Newman’s Error Analysis (NEA), Gaya Berpikir Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan teori Newman’s Error Analysis (NEA) pada materi sistem pertidaksamaan linear ditinjau dari gaya berpikir siswa. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi 4 (empat) siswa kelas X dengan kriteria gaya berpikir sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret, dan acak abstrak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya berpikir, tes soal, dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan metode triangulasi metode. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa jenis kesalahan berasarkan teori Newman’s Error Analysis (NEA) yang dilakukan siswa adalah : (1) Siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret yaitu kesalahan memahami masalah, kesalahan, transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir (2) siswa dengan gaya berpikir sekuensial abstrak yaitu kesalahan memahami masalah, kesalahan transformasi, dan kesalahan penulisan jawaban akhir (3) siswa dengan gaya berpikir acak konkret yaitu kesalahan memahami masalah, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir (4) siswa dengan gaya berpikir acak abstrak yaitu kesalahan memahami masalah, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir.

Actions (login required)

View Item