GURU MURSYID DARI PESISIR KOTA PAHLAWAN: BIOGRAFI K.H. ACHMAD ASRORI AL-ISHAQY TAHUN 1978-2009

Rohim, Ahmad Dzulfikar Ali (2024) GURU MURSYID DARI PESISIR KOTA PAHLAWAN: BIOGRAFI K.H. ACHMAD ASRORI AL-ISHAQY TAHUN 1978-2009. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi-Ahmad Dzulfikar Ali Rohim-53010200133.pdf Download (3MB)
	Text Skripsi-Ahmad Dzulfikar Ali Rohim-53010200133.pdf Download (3MB)
	Text Skripsi-Ahmad Dzulfikar Ali Rohim-53010200133.pdf Download (3MB)
	Text Skripsi-Ahmad Dzulfikar Ali Rohim-53010200133.pdf Download (3MB)
	Text Skripsi-Ahmad Dzulfikar Ali Rohim-53010200133.pdf Download (3MB)

Abstract

Rohim, Ahmad Dzulfikar Ali, 2024, Nim (53010200133) Guru Mursyid Dari Pesisir Kota Pahlawan: Biografi K.H. Achmad Asrori Al-Ishaqy tahun 1978-2009. Skripsi. Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora. Universitas Islam Negeri Salatiga. 2024. Pembimbing: Ahmad Faidi, M.Hum. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam dunia sufistik yang alami oleh KH. Achmad Asrori al-Ishaqy serta pola pngembangan tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah al-Utsmaniyah yang tersebar luas di Jawa Timur. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode historis yakni sebuah proses menganalisis dan menguji secara kritis terhadap peristiwa di masa lampau dengan data-data yang didapat. Dalam penerapannya metode historis terdapat empat tahap;diantaranya heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), kemudian intepretasi (penafsiran), dan yang terakhir ialah historiografi atau penyajian sejarah. Dengan menggunakan teori biografi (Kuntowijoyo) serta menggunakan pendekatan tasawuf falsafi.Maka dari itu apa yang disajikan didalam tulisan ini, merupakan hasil dari apa yaang telah peneliti lakukan. Kemudian KH. Achmad Asrori al-Ishaqy merupakan salah satu ulama’ Nusantara yang kharismatik. Disamping sebagai seorang pimpinan salah satu pondok pesantren di Surabaya,K.H. Achmad Asrori al Ishaqy juga merupakan guru mursyid tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiya al-Utsmaniyah. Dikenal karena ajarannya yang mampu menarik simpati banyak orang. Bahkan sepeninggalnya, Al-Khidmah yang merupakan tinggalannya, semakin pesat perembangannya. KH. Achmad Asrori al-Ishaqy berhasil memodifikasi amaliyah tarekat sehingga mampu diterima disegala kalangan. Kata Kunci: Mursyid, Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiya al-Utsmaniyah.

Actions (login required)

View Item