`APLIKASI HERMENEUTIKA NASR HAMID ABU ZAYD TERHADAP AYAT-AYAT KEUTAMAAN MEMILIKI ANAK DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DENGAN GAYA HIDUP CHILDFREE

ROHMA, IKA NOOR (2024) `APLIKASI HERMENEUTIKA NASR HAMID ABU ZAYD TERHADAP AYAT-AYAT KEUTAMAAN MEMILIKI ANAK DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DENGAN GAYA HIDUP CHILDFREE. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text IKA NOR ROHMA.pdf Download (1MB)
	Text IKA NOR ROHMA.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan Hermeneutika Humanistik Nasr Hamid Abu Zayd dalam memahami ayat-ayat tentang memiliki anak dalam Al-Qur’an. Sejauh ini ayat-ayat yang berkaitan dengan anak hanya dipahami secara tekstualis saja tanpa melihat keseluruhan ayat dengan dialogis dan humanis, sehingga masih banyak yang meremehkan bahwa memiliki anak tidak diajarkan dalam Islam. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana perspektif hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd terhadap ayat-ayat keutamaan memiliki anak? dan 2. Bagaimana relevansi penafsiran ayat-ayat keutamaan memiliki anak perspektif hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd terhadap gaya hidup childfree? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berbasis kajian pustaka dengan menggunakan pendekatan hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd. Dalam pengaplikasian teori hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd menggunakan 3 (tiga) pilar utama dalam memahami suatu teks, yaitu mencari dalalah (makna asli), magza (siginifikansi), lalu peneliti dapat mendapatkan maskut ‘anhu (makna yang tidak terkatakan) dari suatu teks. Maka hasil dari penelitian ini adalah, dalalah tentang memiliki anak adalah berdo’a memohon keturunan yang baik merupakan perintah Allah SWT., anak adalah qurrata a’yun (penyejuk hati), ziinatun (perhiasan). Sedangkan magza dari ayat-ayat memiliki anak tersebut ialah anak dapat menjadi generasi penerus dakwah Islam di muka bumi. Adapun maskut ‘anhu dari ayat-ayat tersebut adalah memiliki anak merupakan suatu keutamaan. Sehingga jika dikaitkan dengan gaya hidup childfree yang sedang marak terjadi pada masa ini, tentu saja gaya hidup ini patut diduga bertentangan dengan ajaran agama Islam dan banyak meninggalkan keutamaan. Kata Kunci: Hermeneutika Humanistik, Keutamaan Anak, Childfree

Actions (login required)

View Item