HAKIKAT KETENANGAN JIWA DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF USTADZ ADI HIDAYAT

hana, Amalina febriyani (2024) HAKIKAT KETENANGAN JIWA DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF USTADZ ADI HIDAYAT. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Amalina Febriyani Hana.pdf Download (2MB)
	Text Amalina Febriyani Hana.pdf Download (2MB)
	Text Amalina Febriyani Hana.pdf Download (2MB)

Abstract

Salah satu harapan dan tujuan yang sangat diinginkan oleh setiap manusia adalah mencapai kebahagiaan, kedamaian dan ketenangan jiwa. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak faktor yang dapat mengganggu ketenangan jiwa seseorang, seperti tekanan pekerjaan, masalah keluarga, dan masalah kesehatan. Saat ini marak sekali kabar yang beredar di media elektronik terkait banyaknya kasus bunuh diri, berdasarkan data dari Pusiknas (Pusat Informasi Kriminal Nasional) terdapat 287 kasus bunuh diri di Indonesia sejak 1 januari sampai 15 maret 2024. Menurut praktisi kesehatan, peristiwa seperti ini kerab kali disebabkan karena kecemasan, kehampaan, depresi, dan kegelisahan akut yang kemudian berakibat pada kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk menemukan cara mengatasi kasus tersebut untuk mencapai ketenangan jiwa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research). Metode yang digunakan adalah metode tafsir tahlili, yakni dengan menafsirkan keseluruhan ayat dan menjelaskan kandungan ayatnya serta menyebutkan asbanun nuzulnya, yang kemudian data dianalisis menggunakan metode deskriptif-analitis. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Untuk menganalisis data terkait tema peneliti menggunakan pendekatan Psikologi. Hasil dari penelitian ini yaitu, Ustadz Adi Hidayat menyimpulkan bahwa untuk mencapai ketenangan jiwa dengan cara selalu mendekatkan diri kepada Allah, menanamkan dalam jiwa bahwa kehidupan akhirat lebih baik daripada kehidupan dunia dan setiap permasalahan pasti ada solusinya, selalu berbuat baik kepada sesama, Selalu berfikir positif dan percaya bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hambanya sedikitpun. Kata Kunci: Ketenangan Jiwa, Al-Qur’an, Penafsiran Ustadz Adi Hidayat.

Actions (login required)

View Item