KISAH ASHAB AL-FIL DALAM AL-QUR'AN (ANALISIS HERMENEUTIKA WILHELM DILTHEY)

Mubarok, Mukhammad Miftakhul Rizqil (2024) KISAH ASHAB AL-FIL DALAM AL-QUR'AN (ANALISIS HERMENEUTIKA WILHELM DILTHEY). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI-RIZQIL-53020200036.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI-RIZQIL-53020200036.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI-RIZQIL-53020200036.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI-RIZQIL-53020200036.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI-RIZQIL-53020200036.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI-RIZQIL-53020200036.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI-RIZQIL-53020200036.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini diawali dengan keresahan penulis terhadap banyaknya kisah ashab al-fil yang telah beredar dan menyebar dilingkungan masyarakat namun hanya sekedar dijadikan sebagai cerita atau dongeng, sangat minim sekali yang mempelajari untuk memahami makna yang terkandung didalam kisah tersebut. oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti kisah ashab al-fil dalam Surat Al-Fil ayat 1-5 untuk memahami makna yang terkadung didalamnya dengan menggunakan hermeneutika Wilhelm Dilthey. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode library research (kepustakaan), sumber primer dari kitab-kitab tafsir yaitu kitab tafsir Tahrir wa at- tanwir , al-Misbah dan al-manar, ayat-ayat kisah Ashab al-Fil dalam surah Al-Fil, buku-buku tentang hermeneutika, dan buku-buku kisah Ashab al-Fil dalam al-Qur’an. Sedangkan sumber sekunder dari skripsi, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan hermeneutika, kisah Ashab al-fil Dalam analisis kisah Ashab Al-Fil dengan menggunakan pendekatan hermeneutika Wilhelm Dilthey, ada tiga teori yaitu: erlebnis, ausdruck dan verstehen. Dari kisah Ashab Al-Fil, penulis menyimpulkan bahwa erlebnis-nya yaitu: Abrahah mempunyai inspirasi untuk menghancurkan ka’bah dan membuat gereja yang besar dan megah. Tujuannya agar gereja yang ia bangun nantinya dijadikan sebagai pusat orang-orang untuk melaksanakan ibadah. Kemudian ausdruck-nya yaitu: Abrahah beserta pasukannya dengan mengendarai gajah berangkat menuju Makkah untuk menghancurkan ka’bah. Sebelum mereka sampai di Makkah Allah mengutus burung Ababil yang membawa batu kerikil dan melemparkannya kepada abrahah dan pasukannya, seketika mereka semua hancur dan binasa. Verstehen: Ka'bah merupakan simbol utama agama Islam. Karena itu, Allah sendiri yang menjaga rumah suci-Nya dari kaum yang ingin menhancurkan ka’bah dan tidak ingin menyerahkan pemeliharaannya kepada kaum musyrikin, Makna yang terkandung didalamnya yaitu ka’bah merupakan rumah Allah dan sebagai symbol utama umat islam. Allah Swt secara langsung melindungi dan menjaga ka’bah dari siapapun yang ingin menghancurkan ka’bah, maka secara tidak langsung Negara Makkah terjaga sebab didalamnya terdapat ka’bah. Kata Kunci: Ashab Al-Fil, Abrahah, Hermeneutika

Actions (login required)

View Item