Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan Dalam Perspektif Gender (Studi Desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali)

RAMADHANI, NUGIE ANJARUWATI (2024) Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan Dalam Perspektif Gender (Studi Desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI NA.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI NA.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI NA.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI NA.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI NA.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI NA.pdf Download (1MB)

Abstract

Nugie Anjaruwati Ramadhani. 2023. Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan dalam Perspektif Gender (studi di Desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali). Skripsi. Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Tata Negara. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing : Munajat, M.A., Ph.D Kata Kunci : Kepemimpinan, Kepala Desa, Gender Kepemimpinan yaitu suatu seni atau upaya mengatur dan mempengaruhi orang lain atau mengatur bawahannya guna mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan itu sendiri berarti melibatkan orang lain atau pihak kedua yang disebut orang lain yaitu karyawan atau bawahan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Kepala desa merupakan pejabat pemerintahan desa yang memiliki wewenang dan tugas mengurus dan menyelenggarakan rumah tangga desanya. Kesetaraan gender seharusnya sudah ada sehingga tidak adanya pandangan sebelah mata terhadap kaum perempuan. Gender merupakan suatu sikap atau sifat yang unik dan melekat pada seorang laki-laki dan perempuan. hingga saat ini terdapat argument yang menyatakan bahwa perempuan lebih cocok menjadi ibu rumah tangga, dan laki-laki berhak mendapatkan peran publik sebagai pemimpin. Dalam skripsi ini metode yang dipilih dalam penelitian menggunakan metode wawancara dan survei dilokasi langsung. Hasil dalam penelitian ini bahwa kepemimpinan perempuan masih menjadi minoritas dimana perempuan masih dianggap kurang mampu dalam menjalankan roda pemerintahan. Kepemimpinan kepala desa perempuan di desa Karangjati Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali memiliki gaya kepemimpinan feminisme dimana kepada desa perempuan menjalankan tugasnya dengan lemah lembut, tidak otoriter dan mudah dalam berdiskusi. Kemudian hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan jika di lihat dari perspektif gender maka perempuan masih di anggap sebagai minoritas dalam bidang pemerintahan. Masih adanya stereotip gender dimana seorang perempuan lebih baik bekerja di dalam rumah sedangkan yang bekerja di luar rumah adalah laki-laki.

Actions (login required)

View Item