Pemenuhan Hak Anak Ibu Single Parent Pasca Kematian Suami Perspektif Maqashid Syari'ah Asy Syatibi

'Ulya, Muhimatul (2024) Pemenuhan Hak Anak Ibu Single Parent Pasca Kematian Suami Perspektif Maqashid Syari'ah Asy Syatibi. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI MUHIMATUL ULYA DAN TABEL FIKS.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI MUHIMATUL ULYA DAN TABEL FIKS.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI MUHIMATUL ULYA DAN TABEL FIKS.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI MUHIMATUL ULYA DAN TABEL FIKS.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI MUHIMATUL ULYA DAN TABEL FIKS.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI MUHIMATUL ULYA DAN TABEL FIKS.pdf Download (4MB)

Abstract

Kesibukan seorang ibu single parent yang ditinggal meninggal oleh suami ketika ia bekerja akan menjadi sebuah problematika dalam keluarga dikarenakan kebutuhan ekonomi, peran seorang ibu dimana seharusnya berada dirumah mengasuh dan mendidik anaknya, ternyata juga harus mencari nafkah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana seorang ibu single parent dapat memenuhi hak-hak anaknya setelah kematian suami yang kemudian dianalisi dengan menggunakan teori maqashid syari'ah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dan menggunakan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi kemudian teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) Pemenuhan hak anak pada ibu single parent yang didasarkan pada maqashid syari'ah di Dusun Kupang Pete masih terdapat beberapa nilai yang belum terpenuhi. Dibuktikan dengan masih ada beberapa anak yang masih belum terpenuhi dalam hal pendidikan dan juga kurangnya perhatian dari ibu yang berakibat kenakalan remaja. (2) Penelitian ini didasarkan pada maqashid syari'ah adapun upaya-upaya yang dilakukan sesuai dengan maqashid syari'ah yaitu pertama, penerapan hifz ad-din dilakukan dengan memberikan pengajaran mengenai ajaran-ajaran Islam. Kedua, penerapan an-nafs dengan cara memastikan anak tinggal di lingkungan yang aman. Ketiga, penerapan hifz al-aql yaknni dengan diberikan pendidikan formal maupun informal. Keempat, penerapan hifz an-nasl dengan membatasi pergaulan anak dan memberikan pendidikan seksual sejak dini. Kemudian penerapan hifz al-mal yaitu dengan mereka selalu menyisihkan sebagian penghasilan untuk memenuhi kebutuhan anak.

Actions (login required)

View Item